Puisi Karya: Jaenal Abidin
Dingin angin malam menyelimuti tubuhku
Temani derasnya hujan yang turun
Seakan tak menghiraukan dingin tubuhku
Waktu terus berjalan sampai
Hujan pun seakan tak mau pergi
Hingga ku terbangun seakan ku tak percaya
Melihat hal apa yang terjadi depan mata
Kau datang dengan segenggam pasir
jatuh bersama kerikil kerikil kecil
angin bertiup kencang menerpa alam
hujan deras bagai badai dalam tengah samudera
udara dingin membekukan pikiranku
rasa cemas tak terbatas
Longsoran tanah pun berhamburan
kulihat rumah sekitarku tertimbun karenamu
hanya tangis yang terdengar sayup sayup memilukan
Tuhan, lihatlah lihatlah Tuhan
Murkamu tlah kau tampakan kepada kami
Mengapa Tuhan mengapa?
Lihatlah, lihatlah anak anak kami menangis
Sodara sodara kami menjerit, Ya Tuhan!
Satu tanggapan untuk “PUISI: HAMPARAN KERIKIL-KERIKIL KECIL”