KURINDUKAN HARI

Karya: Hesa

Kurindukan hari itu
Kala langit begitu biru
Hilang semua awan-awan kelabu
Kala wajahmu memandangku
Dengan senyum wajah yang lucu

Kurindukan hari itu
Kala anak-anak berlarian
Memelukku dan tertawa
Kulempar dari dekapan untuk tertawa
Penuh sayang dan percaya

Kurindukan hari itu
Kala senyum menghiasi hari kerjaku
Canda tawa menghias waktu kerja
Hingga neraka dunia tak lagi terasa

Kurindukan hari nanti
Kala kumantap mengundurkan diri
Mencari target kehidupan hakiki
Bukan militansi gegap gempita tiada arti

Nantikanlah hari itu Sayang
Kala Kita sholat dan berdoa dengan tenang
Menatap senyum anak-anak yang mengaji pada Ayah dan Bundanya
Memakan rizqi tanpa harus dimaki

THA SPIE 5 Feb 22

Tentang Penulis Puisi Kurindukan Hari

Hesa adalah nama pena dari Primahesa Rataseca. Asal Bandung, lahir pada 6 April 1979. Besar dalam keluarga yang sebagian besar menjadi pendidik, taat beragama, dan lingkungan tetangga TNI aktif dan purnawira.

Penulis, Hesa.

Penulis senang membaca sejak kecil. Namun, kebiasaan membaca selalu terganggu karena kesibukan bekerja. Menulis menjadi pilihan lain sebagai salah satu cara mengekspresikan jiwa.


Lihat Puisi lainnya : —> 1 â€“ 2 â€“ 3 â€“ 4 â€“ 5 â€“ 6 â€“ 7 â€“ 8 â€“ 9 â€“ 10 â€“ 11 â€“ 12 â€“ 13 â€“ 14 â€“ 15 â€“16 â€“ 17 â€“ 18 â€“19 â€“ 2021– 22


Penyunting: Fitri Kurniawati.


Fitri Kurniawati

Fitri hanya seorang audience, pemilik nama pena Merepih Alam yang merupakan Cofounder SinergiNews.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan