SinergiNews Kritis – Solutif
SinergiNews-Cibinong – 23/11/2022. BRIN melalui PRBB dan Japan Society for The Promotion and Science (JSPS) telah menggelar konferensi virtual internasional bersama para peneliti, ilmuwan, akademisi, dan praktisi. Forum yang dikemas interaktif ini akan membahas isu-isu global terkait lignoselulosa sebagai solusi efektif dalam mengatasi masalah pembangunan berkelanjutan. “Forum ini adalah sebuah platform untuk mendorong inovasi melalui penemuan ilmiah untuk kemajuan teknologi, serta meningkatkan nilai ekonomi melalui kemitraan industri.
Kami percaya bahwa konferensi ini akan memberikan kesempatan bagi semua peserta untuk bertukar ide dan penemuan baru. Mengembangkan gagasan, menjalin kerja sama, dan forum berbagi pengetahuan. Kami sangat berterima kasih kepada Prof. Yoshio Otani, Direktur JSPS atas terselenggaranya forum ini,” ungkap Kepala ORHL BRIN Iman Hidayat.
Dirinya menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kerja sama internasional. Dan memberikan pembaruan tentang aktivitas ilmiah sebagai solusi efektif untuk masa depan yang berkelanjutan. Kepala PRBB BRIN Akbar Hanif Dawan mengutarakan, konferensi ini akan menjadi panggung bagi semua peneliti, ilmuwan, akademisi, dan praktisi.
Ajang ini sebagai wadah untuk mempromosikan temuan terbaru mereka di bidang masing-masing. Sebagai wujud kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim. “Forum ini sebuah platform interaktif untuk berbagi tujuan dan rekomendasi bagi peserta”.
Identifikasi Kunci Dan Kontribusi dari Masing-Masing Profesi
Mereka akan mengidentifikasi kunci temuan dan memahami kontribusi utama dari profesi masing-masing terhadap pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim,” tandasnya. Ketua Panitia Penyelenggara ICONLIG Yeyen Nurhamiyah mengungkapkan, konferensi ini akan membahas penelitian dan pengembangan mutakhir. Kemudian mengidentifikasi tren dan kebutuhan masa depan di bidang pengolahan biomassa, senyawa kimia nabati, biokomposit, industri kayu dan hutan, serta biopolimer.
Dia meyakini kegiatan ini tidak hanya untuk memperbarui pengetahuan dengan kemajuan ilmiah terbaru di bidang lignoselulosa. Tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk membangun kemitraan baru untuk kerja sama dalam penelitian. “Melalui kolaborasi kemitraan, kami percaya kita akan mencapai perbaikan optimal dan memberikan dampak yang kuat pada bidang penelitian dan komunitas ilmiah.
Kita juga dapat mencari jawaban atas pertanyaan mendasar yang terus berubah sepanjang karir kita. Saya berharap konferensi ini menyenangkan bagi kita semua. Selamat berkonferensi,” imbuh Yeyen.
Konferensi ini akan membahas materi menarik, antara lain penelitian dasar hingga lanjutan tentang pemanenan, konversi, dan karakterisasi biomassa. Serta masing-masing produk turunan seperti hasil hutan, selulosa, hemiselulosa, lignin, tanin, minyak atsiri, resin alami, polimer berbasis bio dan komposit. Cakupan termasuk aplikasi dalam industri seperti pertanian, teknik, lingkungan, atau sektor medis, dan lain-lain.
Editor : Sehe Tamalene
