Sinergi Merketplace - simpleaja.id

BRIN LUNCURKAN TEKNOLOGI PENGENAL WICARA UNTUK PENDEKATAN MEDIS

SinergiNews-Jakarta, 27/11/2022. Sistem Pengenalan Wicara untuk Pendiktean Medis (SPWPM) merupakan implementasi teknologi Automatic Speech Recognition (ASR). Atau pengenalan wicara otomatis yang dapat membantu tenaga medis mendiktekan keterangan secara verbal untuk dikonversikan menjadi laporan tertulis ke pusat. Untuk memberikan manfaat seluas-luasnya dan mendorong transformasi digital layanan kesehatan di rumah sakit seluruh Indonesia.

Pusyantek telah melakukan kerjasama lisensi dengan mitra Solusi 247. Selain menjalankan penanganan atau perawatan terhadap pasien, dokter dan tenaga medis juga memiliki kewajiban untuk mencatat laporan atau rekam medis. Tugas tersebut selama ini mengambil sebagian besar waktu kerja para dokter dan tenaga medis.

Pencatatan rekam medis akan menjadi jauh lebih cepat dan mudah dengan dukungan teknologi ASR yang mampu menjalankan seluruh prosesnya secara otomatis. Kepala Pusat Layanan Teknologi (Pusyantek) BRIN, Yenni Bakhtiar mengatakan teknologi ASR menjadi terobosan penting di era digital. Yang memberikan manfaat di banyak sektor, termasuk di sektor layanan kesehatan.

Silakan Baca Juga :  ILUNI ONE GALI POTENSI TERPENDAM SISWA SMP KAB GARUT

“Transformasi digital Sistem Pengenalan Wicara Otomatis untuk Pendiktean Medis (SPWPM). Hal tersebut dikembangkan oleh para periset dari Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN. Ini dapat membantu dokter atau tenaga medis menghasilkan atau mencatat diagnosis pasien ke dalam sistem rekam atau catatan medis elektronik”.

“Pelayanan yang efektif dan efisien tanpa harus membuat laporan secara manual,” jelas Yenni. Keunggulan lainnya, SPWPM dapat digunakan dan diintegrasikan bersama aplikasi rekam medis lainnya yang ada di rumah sakit. Seperti aplikasi MEDIS247 yang dikembangkan oleh Solusi 247.

Silakan Baca Juga :  ERIL DINYATAKAN WAFAT, WARGA DIIMBAU TUNAIKAN SHALAT GAIB

Arsitektur SPWPM Sebagai Aplikasi Catatan Media Online

Arsitektur SPWPM terdiri dari tiga komponen penting Middleware, Backend, Pendukung dalam bentuk kontainer dikelola dan diorkestrasikan dalam sebuah platform awan Docker Swarm. Prototipe SPWPM telah dilakukan uji lapang bekerjasama dengan RS Harapan Kita. Dari uji lapang ini telah diperoleh hasil Word Error Rate (WER) rata-rata 4%. Hasil uji lapang ini telah memenuhi target Word Error Rate (WER) rata-rata dibawah 5%.

Sehingga dapat ditetapkan bahwa sistem telah memenuhi tingkat kesiapan teknologi level 7 (TKT-7) dan bisa dimanfaatkan oleh mitra pengguna. Pusyantek BRIN terus bekerja keras secara cerdas untuk memperkuat pendayagunaan SDM Iptek BRIN agar lebih berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan berbasis Iptek. Serta memberikan solusi teknologi melalui kegiatan layanan teknologi dan komersialisasi teknologi salah satunya SPWPM.

Silakan Baca Juga :  USKUP AGUNG KUPANG TAHBISKAN IMAM DAN DIAKON BARU

Teknologi ini diharapkan dapat secara luas dimanfaatkan untuk membantu dokter atau paramedis dalam beberapa layanan rumah sakit. Seperti pembuatan rekam medis atau laporan operasi melalui wicara yang ditranskripsikan oleh SPWPM.

Editor : Sehe Tamalene

About Sehe Sinergi

Tinggalkan Balasan