KPU Jabar Tunda Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar 2024

SinergiNews – Bandung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memutuskan untuk menunda rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jabar 2024 yang dimulai pada Minggu (8/12) siang, hingga Senin (9/12) pagi. Keputusan ini diambil setelah adanya permintaan dari saksi.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Jawa Barat, Aneu Nursifah, menjelaskan bahwa rekapitulasi dihentikan sementara karena permintaan dari saksi. “Hari ini kami sudah menyelesaikan 18 kabupaten/kota dan akan dilanjutkan besok pagi pukul 09.00 WIB,” kata Aneu setelah rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi di Gedung KPU Jabar, Bandung, Minggu.

Dengan demikian, tersisa sembilan kabupaten/kota yang belum direkap. Aneu mengungkapkan bahwa permintaan istirahat dari saksi menjadi alasan utama penundaan tersebut. “Karena jadwal rekap ini memang dijadwalkan pada 8-9 Desember, jadi masih ada satu hari lagi untuk melanjutkan proses ini,” jelasnya.

Hasil Rekapitulasi Akan Diumumkan Setelah Selesai

Aneu juga menegaskan bahwa KPU Jawa Barat belum bisa membocorkan hasil sementara perolehan suara dari empat pasangan calon (paslon) Pilgub Jabar. “Hasil sementara akan diumumkan setelah seluruh rekapitulasi selesai dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat,” katanya. Hasil resmi akan diumumkan setelah seluruh proses rekapitulasi selesai pada hari Senin.

Gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Terkait proses pilkada serentak 2024, Aneu juga mengungkapkan bahwa sudah ada empat daerah yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Keempat daerah tersebut adalah Kota Depok, Kabupaten Subang, Pangandaran, dan Kabupaten Bandung.

“Per 6 Desember 2024, sudah ada empat gugatan yang masuk ke MK, yaitu dari Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, dan Kota Depok,” ungkap Aneu. Hingga saat ini, baru empat daerah yang telah mendaftarkan gugatan terkait hasil Pilkada 2024.***