Diskusi Publik Pemajuan Kebudayaan: “Hujan Lebat” Aspirasi, Pujian Sekaligus Kritikan

Diskusi Publik Pemajuan Kebudayaan #1. (Farhan)
Diskusi Publik Pemajuan Kebudayaan #1. (Farhan)

SinergiNews – Cimahi. Dewan Kebudayan Kota Cimahi (DKKC) menggelar diskusi publik, tujuan utamanya adalah menguatkan identitas budaya kota melalui kerja sama pentahelix dengan mengelola aset budaya sebagai investasi strategis, melestarikan budaya lokal di tengah modernisasi, mendorong industri kreatif berbasis budaya, sekaligus melakukan penguatan program yang terintegrasi dengan regulasi.

Acara kali ini tampak luar biasa, hadir perwakilan dari unsur pemerintah secara lengkap, dari pihak Legislatif hadir Ketua DPRD dan Ketua Komisi IV. Pihak Eksekutif hadir Plt Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum yang mewakili Wali Kota Cimahi, beserta perwakilan Disbudparpora, Disdik, para camat 3 wilayah, dan 15 Lurah di Kota Cimahi.

Pada unsur Pendidikan, hadir para pengajar Seni Budaya dan Basa Sunda perwakilan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA dan SMP, SD, (Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan mahasiswa.

Untuk unsur dunia usaha, APINDO, PHRI serta para penggerak usaha dan UMKM yang berisisan dengan industri kreatif maupun kuliner. Unsur media, hadir pula perwakilan-perwakilan wartawan media yang kerap melakukan peliputan tentang kegiatan-kegiatan kebudayaan. Dari daftar hadir, komunitas penggiat budaya ragam objek pemajuan kebudayaan mendominasi jumlah peserta.

Pembukaan Acara

“Para peziarah budaya, para penjaga warisan leluhur, dan para pemimpi masa depan Kota Cimahi yang luhur! Di bawah langit yang menaungi bumi bersejarah ini, kita berkumpul dalam harmoni, dipanggil oleh denyut jiwa kebudayaan yang mengalir di nadi kota kita. Selamat datang di Diskusi Publik Pemajuan Kebudayaan #1, sebuah panggung suci tempat nalar kritis dan cinta budaya bertahta, mengukir visi untuk Cimahi yang berakar kuat pada identitasnya. Tema diskusi kita adalah eksplorasi aset budaya Kota Cimahi, dengan topik penguatan karakter Kota Cimahi melalui inventarisasi dan eksplorasi objek pemajuan kebudayaan Lokal Kota Cimahi,” buka Fitri Kurniawati (Koordinator) Perempuan Indonesia Berkebaya (PIB), melalui perkataan puitis dalam memandu acara sontak menyita perhatian peserta mengawali mulainya rangkaian acara diskusi publik, pada Minggu, 25 Mei 2025, tepat pukul 13:00 WIB di Aula Gedung A Komplek Perkantoran Kota Cimahi.

Fitri Kurniawati, S.P., M.I.L. – Pembawa Acara

Setelah itu, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya lalu memanjatkan doa dipimpin oleh Ambu Yani. Untuk lebih menjelaskna kegiatan Yus Rusnaya sebagai Ketua Panitia memberikan laporannya dihadapan para peserta.

Ambu Rohayani – Pembaca Doa

Yus Rusnaya, yang dipercaya sebagai ketua panitia menerangkan semangat acara: “Bapak Ibu yang terhormat, acara ini bukan sekadar dialog, melainkan ikrar bersama untuk menjadikan budaya sebagai nadi pembangunan.” Kolaborasi pentahelix bertujuan mewujudkan hasil nyata, seperti RIPKD, SPKD, PPKD, integrasi budaya dalam pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif.

Yus Rusnaya, Drs. – Ketua Panitia

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole