Pasien BPJS Meninggal, RSUD Cibabat Disorot Publik

Pasien BPJS Meninggal, RSUD Cibabat Disorot Publik
Pasien BPJS Meninggal, RSUD Cibabat Disorot Publik

Cimahi, 2 Juli 2025 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, menjadi pusat perhatian setelah video viral di media sosial memperlihatkan kemarahan seorang suami, Nandang, atas dugaan keterlambatan penanganan istrinya, Ulfa Yulia Lestari, pasien BPJS Kesehatan yang meninggal dunia pada 29 Juni 2025. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik, Nandang mengeluhkan lambatnya respons petugas medis dan ketiadaan dokter saat istrinya kritis, menuding perbedaan pelayanan karena status BPJS.

Direktur Utama RSUD Cibabat, dr. Sukwanto Gamalyono, menegaskan bahwa pihaknya telah bertindak sesuai prosedur. Pasien dirujuk pada 27 Juni 2025, ditangani di IGD, dan dirawat di ruang Kelas III. Saat kondisi memburuk, tim medis melakukan resusitasi jantung paru, namun nyawa pasien tidak tertolong. “Kami memahami emosi keluarga, tetapi tidak ada diskriminasi pelayanan,” ujar Sukwanto.

BPJS Kesehatan Cabang Cimahi menyampaikan duka cita dan akan mengevaluasi sistem layanan JKN. Kasus ini memicu reaksi luas, dengan warganet mendesak perbaikan pelayanan rumah sakit. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, merespons dengan rencana inspeksi mendadak pada 2 Juli 2025, menuntut reformasi manajemen dan peningkatan kualitas layanan. Ketua DPRD Cimahi, Wahyu Widyatmoko, juga menegaskan bahwa pelayanan harus setara bagi semua pasien.

Kasus ini mencerminkan tantangan pelayanan kesehatan publik, terutama bagi pengguna BPJS. Pemkot Cimahi dan Pemprov Jabar berjanji melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, dengan potensi sanksi bagi pihak yang lalai.***

Jurnalis: Dadan Kurnia

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole