Teror Geng Motor di Cimahi: 13 Pelaku Pembacokan Dibekuk Polisi

Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra (tengah) saat ungkap kasus geng motor di Cimahi, Jawa Barat, Senin (7/7/2025). (ANTARA/HO-Polres Cimahi)
Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra (tengah) saat ungkap kasus geng motor di Cimahi, Jawa Barat, Senin (7/7/2025). (ANTARA/HO-Polres Cimahi)

Cimahi, 7 Juli 2025 – Kepolisian Resor Cimahi berhasil mengungkap dan menangkap 13 anggota geng motor yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan brutal terhadap seorang pemuda berinisial Z (22), warga Citeureup, pada akhir Juni lalu. Insiden tersebut terjadi di kawasan Jalan Pojok Utara, Kota Cimahi, dan sempat menggemparkan warga setempat setelah video korban berlumuran darah tersebar di media sosial.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, dalam keterangan persnya mengungkapkan bahwa sebagian besar pelaku masih berusia remaja, bahkan sembilan di antaranya berstatus pelajar aktif. Penangkapan dilakukan dalam kurun waktu kurang dari dua hari, melalui operasi gabungan yang menyasar sejumlah titik di Cimahi, Bandung, hingga Garut.

“Motif utama dari aksi tersebut adalah untuk menunjukkan eksistensi kelompok. Para pelaku bergerak secara acak, membawa senjata tajam, dan menyerang siapa saja yang mereka anggap sebagai musuh atau sasaran uji nyali,” ungkap AKBP Niko.

Korban mengalami luka bacok serius di beberapa bagian tubuh, termasuk luka tembus di bagian dada hingga mengenai paru-paru. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan tersebut, termasuk senjata tajam berupa celurit dan samurai, serta atribut kelompok motor yang digunakan dalam aksi. Para pelaku dijerat pasal berlapis terkait penganiayaan berat secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Aksi keji ini menjadi sorotan luas masyarakat dan memicu kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan jalanan yang melibatkan remaja di Cimahi. Banyak pihak mendesak agar pendekatan hukum disertai pembinaan sosial dan edukasi di tingkat sekolah dan keluarga.

Sementara itu, jajaran kepolisian menyatakan akan terus menggencarkan patroli malam serta menyisir titik rawan yang kerap dijadikan lokasi kumpul oleh geng motor. Langkah pencegahan dan penegakan hukum akan dilakukan secara paralel demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga Cimahi.***

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole