Adat Istiadat, Berita Daerah, Kebudayaan dan Pariwisata, Wisata  

Melalui Lembur Pakuan, Kang Dedi Mulyadi tidak hanya menciptakan tempat tinggal yang nyaman dan indah, tetapi juga membangun sebuah ekosistem budaya yang hidup dan berkelanjutan.

Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian: Pilar Pemajuan Budaya
Buletin Kebudayaan, Jawa Barat  

Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian: Pilar Pemajuan Budaya

Dewan Kebudayaan ataupun Dewan Kesenian menjadi krusialā€”bukan sebagai penghasil karya seni, tetapi sebagai arsitek kebijakan dan penggerak sistem yang memastikan kebudayaan tetap lestari, berkembang, dan berdaya saing.

Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian adalah wadah untuk para pemikir, konseptor, dan legislator dalam dunia kebudayaan. Ia tidak mencipta seni, tetapi mencipta kebijakan yang memungkinkan seni berkembang.

Mereka bukan panggung pertunjukan, tetapi tangan yang membangun panggung itu agar para seniman dan komunitas budaya dapat berkarya dengan dukungan yang layak.

Dewan Kebudayaan atau Dewan Kesenian, bukanlah tangan yang menggambar, bukan suara yang menyanyi, bukan kaki yang menari.

Ia adalah roh yang memastikan semua itu dapat terjadi dengan sistem yang matang. Ia adalah penggerak, bukan penciptaā€”tetapi tanpanya, penciptaan bisa kehilangan arah dan keberlanjutan.

Gerakan Kang Dedi Mulyadi dan Pembangkitan Kesadaran Nasionalisme Ekologis Sunda
Berita, Jawa Barat, Lingkungan, OPINI  

Gerakan Kang Dedi Mulyadi dan Pembangkitan Kesadaran Nasionalisme Ekologis Sunda

Penjajahan tak selalu berwujud rantai dan senapan. Kadang ia menyusup dalam pikiran, menjalari kesadaran seperti racun yang perlahan melumpuhkan daya pikir dan keberanian untuk mempertanyakan.

Pelestarian budaya bukan sekadar ritual seremonial, melainkan upaya membangun karakter manusia yang mandiri, berpikir bebas, dan tidak tersandera oleh dogma yang membelenggu.

Bumi bukan hanya hamparan tanah yang bisa dieksploitasi sesuka hati. Ia adalah ibu yang telah memberi kehidupan, yang airnya mengalirkan sejarah, yang pepohonannya memayungi peradaban. Maka ketika tangan-tangan rakus mencabik-cabik alam demi keuntungan sesaat, Kang Dedi tak tinggal diam.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole