SinergiNews – Ambon. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Baubau melakukan studi banding ke Kota Ambon untuk mempelajari praktik kerukunan umat beragama yang telah terjalin harmonis selama bertahun-tahun. Kunjungan ini disambut hangat oleh Penjabat Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, pada Senin lalu.
“Kota Ambon dikenal dengan slogan ‘Sagu Salempeng Patah Dua, Potong di Kuku Rasa di Daging’ yang menggambarkan eratnya hubungan antarumat beragama,” ujar Sapulette. Ia menambahkan bahwa tradisi pela dan gandong, yang merupakan ikatan persaudaraan antar desa, juga turut memperkuat kerukunan di Ambon.
Tradisi Lokal sebagai Fondasi Kerukunan
Tradisi-tradisi lokal seperti gotong royong dalam membangun rumah ibadah dan kebiasaan saling menghormati antarumat beragama telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Ambon. Hal ini menunjukkan bahwa kerukunan umat beragama di kota ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah kenyataan yang tertanam dalam nilai-nilai budaya masyarakat.
“Kehidupan umat beragama di Ambon sangat kental, sehingga layak jika Provinsi Maluku menjadi laboratorium kerukunan umat beragama,” kata Sapulette.
FKUB Baubau Terinspirasi
Ketua FKUB Kota Baubau, KH. Abdul Rasyid Sabirin, mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat. “Kami berharap dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang berharga untuk diterapkan di Kota Baubau,” ujarnya. Selama kunjungan, rombongan FKUB Baubau akan mengunjungi Masjid Raya Al-Fatah dan monumen Gong Perdamaian Dunia.






















