Linguistik Korpus Antarkan Susi Yuliawati Jabat Guru Besar FIB Unpad

Data Bicara, Wawasan Terbuka: Kontribusi Linguistik Korpus untuk Peradaban Digital Indonesia

Prof. Dr. Susi Yuliawati, S.S., M.Hum. - Guru Besar Bidang Linguistik Korpus - Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Padjadjaran. - Foto: Istimews.
Prof. Dr. Susi Yuliawati, S.S., M.Hum. - Guru Besar Bidang Linguistik Korpus - Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Padjadjaran. - Foto: Istimews.

Profil Pendidikan yang Konsisten

Jejak pendidikan Prof. Susi menunjukkan konsistensi luar biasa. Ia memulai dengan sarjana Sastra Inggris di Universitas Padjadjaran. Setelah itu, ia melanjutkan magister Ilmu Sastra dengan konsentrasi linguistik.

Sejak masa sarjana, minatnya terhadap bahasa dan teks sudah terlihat jelas. Studi literatur Inggris membekali dirinya dengan kepekaan linguistik sekaligus wawasan budaya lintas bangsa. Jalur magister kemudian memperdalam pemahaman metodologisnya, hingga ia mampu memandang bahasa bukan hanya sebagai karya sastra, tetapi juga sebagai sistem yang bisa dianalisis secara ilmiah.

Tidak berhenti di sana, ia menempuh doktor Ilmu Linguistik di Universitas Indonesia. Pendidikan yang linier memperkuat kepakaran dalam bidang linguistik korpus. Jalur akademik itu membentuk fondasi bagi riset-risetnya.

Ketekunannya dalam meniti jalur akademis linier membuahkan hasil yang konkret. Hingga 2025, ia telah menulis sebelas buku yang sebagian besar berhubungan langsung dengan kajian linguistik korpus. Lebih dari delapan puluh lima publikasi juga telah ia hasilkan, menunjukkan produktivitas yang konsisten. Banyak di antaranya terbit di jurnal internasional bereputasi, memperlihatkan bahwa kiprahnya terakui dalam komunitas ilmiah global.

Curiculum Vitae Prof. Dr. Susi Yuliawati, S.S., M.Hum.
Curiculum Vitae Prof. Dr. Susi Yuliawati, S.S., M.Hum.

Strategi Linguistik untuk Indonesia

Indonesia memiliki lebih dari tujuh ratus bahasa daerah. Kekayaan ini luar biasa, tetapi juga menghadapi ancaman hilang. Oleh karena itu, linguistik korpus bisa menjadi solusi untuk mendokumentasikan dan melestarikan bahasa.

Susi menekankan bahwa bahasa-bahasa daerah bukan hanya sebagai sarana komunikasi, melainkan juga wadah identitas, pengetahuan lokal, dan memori kolektif masyarakat. Jika tidak tercatat secara sistematis, banyak dari khazanah itu bisa lenyap bersama perubahan generasi. Dengan pendekatan korpus, warisan linguistik dapat disimpan dalam bentuk data nyata, sehingga tetap bisa dipelajari dan diwariskan.

“Korpus juga berperan dalam penguatan identitas nasional. Dengan data bahasa, literasi digital masyarakat akan meningkat. Hal ini sangat penting untuk menghadapi era globalisasi,” jelasnya.

Identitas nasional yang kokoh tidak mungkin dilepaskan dari bahasa yang terawat. Data korpus memungkinkan generasi muda belajar bahasa dengan bukti konkret, bukan sekadar hafalan. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya cakap dalam berbahasa, tetapi juga lebih kritis dalam memaknai informasi digital.

Selain itu, korpus bisa mendukung teknologi bahasa modern. Aplikasi penerjemah dan sistem kecerdasan buatan membutuhkan basis data yang kuat. Korpus bahasa Indonesia bisa menjadi bahan baku utamanya.

Dengan korpus yang kaya dan terstruktur, mesin penerjemah dapat menghasilkan keluaran yang lebih alami dan akurat. Demikian pula, sistem AI dapat memahami nuansa bahasa Indonesia dan bahasa daerah secara lebih baik. Semua ini menunjukkan bahwa strategi linguistik korpus bukan hanya soal penelitian, tetapi juga pembangunan peradaban digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole