Strategi Holistik untuk Dampak Maksimal
Untuk memastikan kegiatan ini tidak hanya berhenti pada perayaan, kami mengusulkan strategi menyeluruh yang berpijak pada data, regulasi, dan dampak jangka panjang. Sebelum lomba, Pemkot Cimahi dapat melakukan survei sederhana untuk memetakan tantangan nyata yang dihadapi OPD, seperti kendala dalam pelaporan LPPD atau pengelolaan batas wilayah, sehingga topik lomba relevan dengan kebutuhan riil.
Materi lomba hendaknya berlandaskan regulasi, seperti UU No. 23/2014, Peraturan Pemerintah No. 18/2016, dan Permendagri No. 90/2019 atau regulasi terkait lainnya, untuk memperkuat wawasan normatif ASN.
Kolaborasi dengan pihak eksternal, seperti akademisi lokal untuk perspektif tata kelola, aktivis pemerhati kebijakan publik, atau daerah tetangga untuk berbagi pengalaman, dapat memperluas cakrawala peserta. Pasca-lomba, tim teknis dari Sekretariat Daerah dapat mendampingi OPD untuk menerapkan hasil lomba, seperti mengembangkan aplikasi pelaporan atau strategi SPM, dengan target implementasi dalam 3-6 bulan.
Keterlibatan masyarakat juga penting, misalnya melalui voting daring untuk memilih inovasi terbaik atau sesi tanya jawab via media sosial, untuk mempererat hubungan ASN dengan warga. Workshop singkat pasca-lomba, yang membahas penerapan LKPJ atau inovasi digital, dengan narasumber dari Kemendagri atau pakar, dapat memperdalam kapasitas.
Hasil lomba perlu didokumentasikan dalam laporan yang dipublikasikan di www.cimahikota.go.id dan pos-el setda@cimahikota.go.id, sebagai wujud transparansi. Keberhasilan kegiatan dapat diukur dengan target partisipasi OPD 100%, 30% ide lomba yang diadopsi, dan 80% peserta yang puas berdasarkan survei.
















