Surat Lama Fadli Zon Viral Lagi, Netizen Soroti Etika Penggunaan Fasilitas Negara

Surat Lama Fadli Zon Viral Lagi, Netizen Soroti Etika Penggunaan Fasilitas Negara
Surat Lama Fadli Zon Viral Lagi, Netizen Soroti Etika Penggunaan Fasilitas Negara

Jakarta, 6 Juli 2025
Sebuah surat resmi tahun 2016 yang ditandatangani politisi Gerindra, Fadli Zon, kembali viral di media sosial. Surat tersebut berisi pengembalian dana sebesar Rp2.090.000 kepada Kementerian Luar Negeri karena Fadli menggunakan mobil dinas Konsulat Jenderal RI di New York untuk menjemput anaknya yang kuliah di Amerika Serikat.

Surat itu menuai sorotan publik setelah diunggah ulang oleh sejumlah akun X (sebelumnya Twitter). Netizen ramai mengomentari tindakan tersebut dengan nada campur aduk—ada yang memuji sikap transparan Fadli, namun tak sedikit pula yang mengkritik penggunaan fasilitas negara untuk keperluan pribadi.

“Ini justru bukti betapa pejabat merasa fasilitas negara adalah hak istimewanya. Bukan soal uangnya, tapi prinsipnya,” tulis @rakyatkontrol dalam unggahan yang sudah disukai ribuan orang.

Fadli Zon pun menanggapi secara langsung. Ia menyebut bahwa pengembalian dana tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban, dan menurutnya itu hal biasa dilakukan oleh pejabat yang memiliki kesadaran etika publik.

Namun, pengamat kebijakan publik dari Universitas Paramadina, Dedi Kurnia, menyatakan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran. “Ini bukan hanya soal mengganti uang bensin. Tapi soal batas etis pemanfaatan fasilitas negara. Apakah surat pengembalian membuat semua jadi beres? Belum tentu,” ujarnya.

Isu ini kembali mengangkat diskusi tentang standar integritas pejabat publik di Indonesia. Dalam era digital yang transparan, langkah-langkah kecil sekalipun bisa menjadi bumerang atau teladan, tergantung konteks dan penilaian publik.***

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole