Gunung Padang: Megalit Purba yang Membelah Waktu dan Tafsir

Gunung Padang: Megalit Purba yang Membelah Waktu dan Tafsir
Gunung Padang: Megalit Purba yang Membelah Waktu dan Tafsir

Oleh: SinergiNews – 29 Oktober 2023

Kabut belum sepenuhnya terangkat saat langkah kaki menaiki ratusan anak tangga batu menuju puncak Gunung Padang, di perbukitan Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Bukan sekadar bukit, tempat ini diyakini sebagai kompleks megalitik terbesar di Asia Tenggara, sekaligus ruang tafsir budaya dan arkeologi yang hingga kini masih menyisakan lebih banyak tanya daripada jawab.

Berdiri di puncaknya seperti berdiri di antara dua zaman, antara masa prasejarah yang tertimbun tanah dan masa kini yang menatapnya dengan penuh rasa ingin tahu.

“Gunung Padang bukan hanya situs batu. Ia adalah ruang spiritual, naskah terbuka, dan medan kontestasi pemaknaan budaya yang sangat dalam,” ujar Fajar Budhi Wibowo, budayawan dari Kota Cimahi, yang beberapa kali mengunjungi situs ini dalam ekspedisi budaya dan riset arkeo-spiritualitas.

Tersusun, Tapi Tak Terjawab Sepenuhnya

Gunung Padang terdiri dari lima teras berundak yang tersusun dari batu-batu andesit panjang yang tidak lazim ditemukan secara alami dalam formasi seperti ini. Struktur ini membentuk pola simetris yang memunculkan spekulasi: apakah ini hanya kebetulan geologis atau bukti peradaban teknologis purba?

Berbagai studi arkeologi sejak era Belanda, hingga riset tim terpadu tahun 2011 yang melibatkan geolog, arkeolog, dan ahli budaya, mengungkap bahwa struktur batuan Gunung Padang kemungkinan lebih tua dari Piramida Giza, bahkan beberapa lapisan di dalam tanah menunjukkan jejak aktivitas manusia berusia lebih dari 10.000 tahun.

“Apapun perdebatan ilmiahnya, yang jelas Gunung Padang adalah situs yang memaksa kita untuk rendah hati: bahwa kita belum selesai memahami peradaban leluhur sendiri,” kata Fajar.

Situs Ritual, Bukan Sekadar Situs Batu

Bagi masyarakat sekitar, Gunung Padang bukan sekadar obyek penelitian. Tempat ini masih menjadi ruang ritual, tempat berdoa dan ngalap berkah. Setiap tanggal tertentu, beberapa kelompok kepercayaan, penghayat lokal, dan peziarah spiritual datang untuk bermeditasi, menyajikan sesajen, atau sekadar menyentuh batu yang mereka yakini menyimpan energi leluhur.

“Batu di Gunung Padang adalah batu hidup,” tutur salah satu juru pelihara saat ditemui oleh tim SinergiNews. “Di sini, para karuhun berbicara lewat angin dan bentuk.”

Fajar menambahkan bahwa pendekatan terhadap Gunung Padang tak bisa tunggal—harus dilihat dari perspektif ilmiah, spiritual, budaya, dan sosial sekaligus.

Menjaga, Bukan Mengintervensi

Sejak Gunung Padang ramai dibicarakan sebagai calon pusat peradaban purba dunia, banyak pihak mendorong penggalian besar-besaran. Namun di sisi lain, banyak pula yang khawatir bahwa situs ini justru akan kehilangan nilai spiritual dan kulturalnya jika didekati hanya sebagai proyek wisata atau arkeologi modern.

“Yang perlu kita bangun adalah cara pandang baru: konservasi berbasis nilai dan partisipasi masyarakat. Gunung Padang harus dijaga bukan untuk dieksploitasi sebagai narasi kebanggaan kosong, tapi sebagai ruang hening yang mengajarkan kita tentang asal-usul dan batas kesombongan zaman,” ujar Fajar.

Masa Lalu yang Menantang Masa Kini

Gunung Padang hingga kini masih menyimpan misteri. Apakah ini pusat astronomi kuno? Tempat ritual prasejarah? Atau mungkin reruntuhan dari suatu peradaban yang telah hilang sebelum sejarah mencatatnya?

Yang jelas, situs ini adalah batu ujian bagi kebudayaan kita sendiri: apakah kita cukup bijak untuk menghormati warisan leluhur tanpa memaksakan tafsir, atau justru tergoda untuk mengeksploitasi masa lalu demi kepentingan masa kini.


Catatan Redaksi:
Situs Gunung Padang terletak sekitar 45 km dari pusat Kota Cianjur. Dapat dicapai dengan kendaraan roda empat, meski akses menuju lokasi masih cukup menantang. Dianjurkan membawa pemandu lokal dan mengikuti tata krama adat, serta menjaga kesakralan tempat.

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole