Ronny Loppies Terpilih Koordinator Kota Musik UNESCO Asia Pasifik

Ronny Loppies Terpilih Koordinator Kota Musik UNESCO Asia Pasifik
Ronny Loppies Terpilih Koordinator Kota Musik UNESCO Asia Pasifik

SinergiNews – Ambon. Direktur Ambon Music Office (AMO) yang juga Focal Point Ambon UNESCO City of Music, Ronny Loppies, baru saja terpilih sebagai koordinator regional untuk kota-kota musik UNESCO di wilayah Asia Pasifik. Pemilihan tersebut berlangsung dalam Konferensi Tahunan Kota-Kota Kreatif Dunia 2024 yang diadakan di Kota Seni-Media UNESCO, Braga, Portugal, pada bulan Juli 2024. Konferensi bertemakan “Bringing Youth to the Table for the Next Decade” ini berhasil menarik perhatian lebih dari 130 orang dan 660 delegasi dari 250 kota kreatif dunia, termasuk 55 kota musik dunia.

Meskipun Loppies tidak hadir secara langsung di konferensi tersebut, pencapaiannya tetap membanggakan, dengan dukungan utama yang datang dari berbagai kota besar seperti Norrkoping (Austria), Kansas City (USA), Daegu (Korea Selatan), Ipoh (Malaysia), Suphanburi (Thailand), dan banyak kota lainnya di Asia Pasifik. Kepercayaan yang diberikan oleh kota-kota tersebut semakin memperkuat posisi Ambon sebagai salah satu kota musik yang berjejaring secara internasional.

“Pemilihan saya ini menjadi bukti bahwa Ambon semakin diakui di kancah internasional. Kepercayaan dari kota-kota lain, khususnya di Asia Pasifik, menunjukkan semakin tingginya apresiasi terhadap Ambon sebagai UNESCO City of Music,” kata Loppies, yang juga Direktur AMO, di Ambon, Kamis (1/8).

Dalam konferensi tersebut, selain memilih koordinator regional untuk Asia Pasifik, juga dipilih koordinator regional untuk Amerika Utara dan Selatan, Eropa, dan Afrika. Diskusi utama dalam konferensi ini menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan mengintegrasikan budaya ke dalam strategi pembangunan kota.

Salah satu hasil penting dari konferensi ini adalah pengesahan Manifestasi Braga 2024, yang mengusulkan agar budaya diakui sebagai tujuan tersendiri dalam kerangka pembangunan berkelanjutan pasca tahun 2030. Ini menunjukkan bahwa budaya, termasuk musik, harus menjadi bagian integral dari upaya pembangunan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Loppies juga mengungkapkan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antar kota kreatif dunia dan meningkatkan peran kota-kota musik dalam pembangunan sosial dan ekonomi global. “Ini adalah langkah besar untuk Ambon dan seluruh kota musik di Asia Pasifik,” ujar Loppies.

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole