Lomba Eco Office Kota Cimahi Dorong Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan

Eco Office Kota Cimahi
Eco Office Kota Cimahi
SinergiNews – Kota Cimahi. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi bakal menggelar Lomba Eco Office sebagai bentuk apresiasi terhadap OPD yang telah melakukan Kantor Berbudaya Lingkungan (KBL). Para pesertanya adalah semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.
Eco Office adalah kantor peduli lingkungan yang telah mewujudkan penerapan sistem manajemen lingkungan dalam kegiatan perkantoran,” kata Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Selasa (12/11/2024).
Pihaknya menerapkan Eco Office sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 73/LH.01.01/Perek tentang Penerapan Kantor Berbudaya Lingkungan (Eco Office) di Lingkungan Perkantoran Pemerintah Daerah se-Jawa Barat, serta SE Wali Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Penerapan Kantor Berbudaya Lingkungan (Eco Office) di lingkungan Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi.
“Kami mendapat arahan dari Gubernur dan sudah ada surat edaran dari Pak Wali maupun Pak Sekda semua kantor untuk menerapkan Eco Office. Dan Eco Office itu ada 4 komponen, yaitu energi, pengurangan sampah, penghijauan, dan penataan ruang,”  ujar dia.
Perempuan yang biasa disapa Rini ini menjelaskan, tujuan dari Eco Office adalah menciptakan lingkungan perkantoran di Kota Cimahi yang bersih, indah, nyaman, serta menyehatkan. Tujuan lainnya adalah melaksanakan pengelolaan sampah yang optimal di lingkungan Pemkot Cimahi.
Output dari program Eco Office ini adalah mewujudkan lingkungan perkantoran Pemkot Cimahi sebagai perkantoran yang memperhatikan lingkungan yang bersih serta dapat meningkatkan efisiensi sumber daya yang ada di lungkungan Pemkot Cimahi,” terangnya.
Menurut Rini, pada Lomba Eco Office kali ini meliputi penataan kantor dan kebersihan, serta upaya pengelolaan sampah perkantoran.
“Penilaian atau lomba Eco Office ini ditujukan untuk seluruh OPD di lungkungan Pemkot Cimahi, meliputi OPD di lingkungan Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, MPP (Mal Pelayanan Publik), Setwan, Inspektorat, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Cibabat serta Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, Puskesmas,” bebernya.
Pelaksanaan wawancara dan verifikasi lapangan berlangsung pada 14-15 November 2024. Sementara pengumuman pemenangan dilakukan bertepatan pada Peringatan Hari Korpri 2024, pada tanggal 29 November 2024.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi melakukan penilaian penerapan Eco Office di lingkungan perkantoran Pemerintah Kota Cimahi. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman jajaran organisasi perangkat daerah (OPD)  menerapkan konsep Eco Office untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan perkantoran.

Penilaian berlangsung 14-15 November 2024. Sebagai peserta yaitu seluruh jajaran OPD Pemkot Cimahi mulai dari kantor dinas-badan-bagian di kompleks Pemkot Cimahi, Mal Pelayanan Publik, Setwan, Inspektorat, RSUD Cibabat, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, serta Puskesmas.

“Konsep Eco Office atau Kantor Berbudaya Lingkungan (KBL) sendiri adalah sebuah konsep kantor peduli lingkungan yang telah mewujudkan penerapan sistem manajemen lingkungan dalam kegiatan perkantoran,” ujar Kepala DLH Kota Cimahi Chanifah Listyarini.

Penerapan Eco Office sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 73/LH.01.01/Perek. tentang Penerapan Kantor Berbudaya Lingkungan (Eco Office) di Lingkungan Perkantoran Pemerintah Daerah se-Jawa Barat dan SE Wali Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Penerapan Kantor Berbudaya Lingkungan (Eco Office) di lingkungan Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi.

Indikator eco office diantaranya yaitu pemanfaatan lahan perkantoran, efisiensi energi, konservasi air, pengelolaan sampah dan usaha pengurangan sampah, kualitas udara dan kesehatan dalam ruangan, dan manajemen eco office.

“Penilaian meliputi penataan kantor dan kebersihan, serta upaya pengelolaan sampah perkantoran. Misal, bagaimana sirkulasi udara dan pemanfaatan cahaya matahari untuk penerangan, pemilahan dan pemanfaatan sampah, pengurangan kemasan makanan minuman sekali pakai, dan lainnya,” ucapnya.

Penerapan Eco Office ditujukan untuk menciptakan lingkungan perkantoran di Kota Cimahi yang bersih. Termasuk, melaksanakan pengelolaan sampah yang optimal di lingkungan Pemkot Cimahi.

“Saat ini sampah masih menjadi permasalahan bagi Kota Cimahi, sebelum mendorong masyarakat memilah sampah maka aparat pemerintahan harus terlebih dahulu memberikan contoh penerapannya. Hal ini cukup membantu pengelolaan sampah di lingkungan Pemkot Cimahi,” terangnya.

Pihaknya berharap lewat program Eco Office dapat mewujudkan lingkungan perkantoran Pemkot Cimahi sebagai perkantoran yang memperhatikan lingkungan bersih. “Dan dapat meningkatkan efisiensi sumber daya yang ada di lingkungan Pemkot Cimahi,” tuturnya.***

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole