Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi melakukan penilaian penerapan Eco Office di lingkungan perkantoran Pemerintah Kota Cimahi. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) menerapkan konsep Eco Office untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan perkantoran.
Penilaian berlangsung 14-15 November 2024. Sebagai peserta yaitu seluruh jajaran OPD Pemkot Cimahi mulai dari kantor dinas-badan-bagian di kompleks Pemkot Cimahi, Mal Pelayanan Publik, Setwan, Inspektorat, RSUD Cibabat, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, serta Puskesmas.
“Konsep Eco Office atau Kantor Berbudaya Lingkungan (KBL) sendiri adalah sebuah konsep kantor peduli lingkungan yang telah mewujudkan penerapan sistem manajemen lingkungan dalam kegiatan perkantoran,” ujar Kepala DLH Kota Cimahi Chanifah Listyarini.
Penerapan Eco Office sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 73/LH.01.01/Perek. tentang Penerapan Kantor Berbudaya Lingkungan (Eco Office) di Lingkungan Perkantoran Pemerintah Daerah se-Jawa Barat dan SE Wali Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Penerapan Kantor Berbudaya Lingkungan (Eco Office) di lingkungan Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi.
Indikator eco office diantaranya yaitu pemanfaatan lahan perkantoran, efisiensi energi, konservasi air, pengelolaan sampah dan usaha pengurangan sampah, kualitas udara dan kesehatan dalam ruangan, dan manajemen eco office.
“Penilaian meliputi penataan kantor dan kebersihan, serta upaya pengelolaan sampah perkantoran. Misal, bagaimana sirkulasi udara dan pemanfaatan cahaya matahari untuk penerangan, pemilahan dan pemanfaatan sampah, pengurangan kemasan makanan minuman sekali pakai, dan lainnya,” ucapnya.
Penerapan Eco Office ditujukan untuk menciptakan lingkungan perkantoran di Kota Cimahi yang bersih. Termasuk, melaksanakan pengelolaan sampah yang optimal di lingkungan Pemkot Cimahi.
“Saat ini sampah masih menjadi permasalahan bagi Kota Cimahi, sebelum mendorong masyarakat memilah sampah maka aparat pemerintahan harus terlebih dahulu memberikan contoh penerapannya. Hal ini cukup membantu pengelolaan sampah di lingkungan Pemkot Cimahi,” terangnya.
Pihaknya berharap lewat program Eco Office dapat mewujudkan lingkungan perkantoran Pemkot Cimahi sebagai perkantoran yang memperhatikan lingkungan bersih. “Dan dapat meningkatkan efisiensi sumber daya yang ada di lingkungan Pemkot Cimahi,” tuturnya.***
