SinergiNews – Jakarta.Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada awal tahun depan berpotensi menaikkan harga mobil secara signifikan, terutama untuk segmen low cost green car (LCGC). Sejumlah tenaga penjual di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 memprediksi harga mobil LCGC seperti Toyota Agya dan Daihatsu Calya bisa menembus angka Rp200 juta.
“Dengan kenaikan PPN 12%, kami perkirakan harga mobil LCGC akan naik sekitar Rp17 jutaan. Ini artinya, varian tertinggi Agya dan Calya bisa dijual di atas Rp200 juta,” ungkap salah satu tenaga penjual yang ditemui di GJAW 2024.
Saat ini, harga Agya dan Calya masih berada di bawah Rp200 juta. Namun, dengan adanya kenaikan PPN, harga kedua model LCGC tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Beban Ganda bagi Konsumen
Selain kenaikan PPN, konsumen juga akan dihadapkan pada beban tambahan berupa opsi penyesuaian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD).
Dengan adanya opsi penyesuaian ini, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menambahkan pungutan tambahan atas PKB dan BBNKB. Kebijakan ini akan berlaku mulai 5 Januari 2025.
Ancaman Terhadap Aksesibilitas Mobil LCGC
Kenaikan harga yang signifikan akibat kenaikan PPN dan opsi penyesuaian PKB serta BBNKB dikhawatirkan akan mengurangi daya beli masyarakat terhadap mobil LCGC. Padahal, mobil LCGC selama ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang membutuhkan kendaraan pribadi.
“Kenaikan harga yang terlalu tinggi bisa membuat mobil LCGC semakin sulit dijangkau oleh masyarakat,” ujar seorang pengamat otomotif.
Apa yang Perlu Dilakukan?
Pemerintah perlu mempertimbangkan kembali dampak dari kenaikan PPN dan opsi penyesuaian PKB serta BBNKB terhadap daya beli masyarakat, khususnya untuk segmen mobil LCGC. Perlu adanya upaya untuk menjaga agar mobil LCGC tetap terjangkau bagi masyarakat.