Sukun bukan sekadar pangan, tetapi kunci menuju ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan Indonesia. Melalui agroforestri sukun, kita wujudkan revolusi hijau untuk masa depan pangan nasional. Hilirisasi sukun membuka peluang ekspor dan pemberdayaan petani, menuju Indonesia mandiri.
Perspektif Bias Pembangunan Kebudayaan Jawa Barat, termasuk Kota Cimahi
Pembangunan kebudayaan semestinya diposisikan sebagai nadi utama pembangunan, bukan tempelan kegiatan seremoni. Ajip Rosidi pernah menulis bahwa “kebudayaan adalah pengetahuan tentang hidup yang dibentuk oleh pengalaman panjang masyarakatnya.” Dalam konteks Cimahi dan Jawa Barat, pernyataan ini bukan sekadar renungan, tetapi panggilan. Tanpa integrasi kebudayaan dalam visi pembangunan, maka Smart City hanya akan menjadi kota cepat, bukan kota cerdas.