SinergiNews-Jakarta, 25/02/2025 – Missy Derlen, Pendiri Gasmen (Gerakan Sahabat Komendan), menyampaikan sebuah usulan strategis kepada…

SinergiNews-Jakarta, 25/02/2025 – Missy Derlen, Pendiri Gasmen (Gerakan Sahabat Komendan), menyampaikan sebuah usulan strategis kepada…
India telah menunjukkan komitmennya dalam perlindungan warisan budaya dunia, seperti yang tertuang dalam Kashi Cultural Pathway. Hal ini menjadi dasar kerja sama untuk mengembalikan benda-benda budaya sebagai bagian dari diplomasi inklusif,” jelas Fadli Zon.
“Sikat pak Waka .. jangan sampai Marwah anggota DPRD Kota Cimahi di lecehkan .. kita mewakili Masyarakat Kota Cimahi LSM hanya mengatasnamakan masyarakat .. kalo mau mereka demo aja di kantor orang dan partai yg bersangkutan jngn sampai di DPRD” tulis nama yang tertera DPRD Cimahi Iwan Setiawan, yang mana tulisan itu mengundang respon publik.
Penerapan model pengelolaan hutan berbasis komunitas saat ini mulai hidup kembali, meniru langkah bijak nenek moyang dan leluhur kita. Padahal, seringkali banyak pihak memandang sebelah mata pada para praktisi kearifan lokal, dengan anggapan tidak relevan dan primitif atau kuno.
“Kami setuju dengan efisiensi, tetapi tidak boleh mengorbankan esensi pemajuan kebudayaan. Kami akan mencari skema pendanaan alternatif seperti public-private partnership, filantropi, dan kerja sama lainnya,” ujar Fadli.
SinergiNews-Ambon, 24/01/2025. Direktur Rumah Muda Anti Korupsi (RUMMI) Fadel Rumakat memberikan apresiasi kepada Balai Pelaksana…
Puluhan arca ini merupakan koleksi Go Tik Swan yang dikumpulkan dari tahun 1950 hingga 1980. Bentuknya beragam, mulai dari patung dewa-dewi hingga monumen, yang merupakan peninggalan abad ke-8 hingga ke-14 Masehi.
Pertanian Baduy Dalam adalah sebuah contoh nyata bagaimana manusia dapat hidup berdampingan dengan alam tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. Tanpa meliarkan ego dan keserakahan.
Interaksi yang terjalin melalui permainan ini membantu membentuk karakter anak-anak menjadi individu yang ramah dengan berbudi pekerti luhur. Mereka belajar pentingnya menghormati aturan, menghargai teman, dan menyelesaikan perbedaan secara damai. Selain itu, kaulinan urang lembur juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga, menjadikannya lebih dari sekadar permainan.
Rembug Warga Pemaju Kebudayaan tingkat kelurahan ini adalah suatu inovasi, sehingga dapat dijadikan model nasional untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemajuan kebudayaan. Harapannya, rembug warga pemaju kebudayaan menjadi agenda tahunan tetap DKKC, atau akan bisa lebih baik lagi menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Cimahi melalui dinas terkait. Berawal dari Kota Cimahi untuk Indonesia.