Indeks

Dirgahayu RI ke 80

Lihat Berdasarkan Tanggal

Diskusi Publik Pemajuan Kebudayaan: “Hujan Lebat” Aspirasi, Pujian Sekaligus Kritikan

“Saya sudah sejak lama bergelut di bidang literasi, namun Kota Cimahi hingga saat ini belum memiliki peraturan daerah yang memayungi kegiatan literasi, sehingga ini berimbas pada program serta ketersediaan anggaran dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan dunia literasi dari pemerintah Kota Cimahi,” sesal Donny Safari yang akrab dipanggil Mang Idon.

Bebelentukan: Permainan Rakyat dari Cimahi yang Wajib Dikenal!

kita bisa menghidupkannya kembali. Salah satunya, masukkan helaran Bebelentukan ke acara seperti Hari Jadi Cimahi. Bayangkan barong kodok gede muterin kota, pasti bikin orang penasaran!

“Helaran ini bisa jadi daya tarik wisata, bikin Cimahi makin dikenal,” kata Hermana penuh harap.

Sekolah, seperti SD Cibabat Mandiri, juga bisa mengajarkan Bebelentukan sebagai kegiatan ekstrakurikuler biar anak-anak kenal budaya lokal.

Julang Ngapak: Pengetahuan dan Teknologi Tradisional Arsitektur Sunda

Pelestarian rumah Julang Ngapak harus dilakukan secara holistik, mencakup aspek Pengetahuan dan Teknologi Tradisional. Dengan memadukan warisan budaya dengan inovasi modern, rumah adat ini dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian: Pilar Pemajuan Budaya

Dewan Kebudayaan ataupun Dewan Kesenian menjadi krusial—bukan sebagai penghasil karya seni, tetapi sebagai arsitek kebijakan dan penggerak sistem yang memastikan kebudayaan tetap lestari, berkembang, dan berdaya saing.

Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian adalah wadah untuk para pemikir, konseptor, dan legislator dalam dunia kebudayaan. Ia tidak mencipta seni, tetapi mencipta kebijakan yang memungkinkan seni berkembang.

Mereka bukan panggung pertunjukan, tetapi tangan yang membangun panggung itu agar para seniman dan komunitas budaya dapat berkarya dengan dukungan yang layak.

Dewan Kebudayaan atau Dewan Kesenian, bukanlah tangan yang menggambar, bukan suara yang menyanyi, bukan kaki yang menari.

Ia adalah roh yang memastikan semua itu dapat terjadi dengan sistem yang matang. Ia adalah penggerak, bukan pencipta—tetapi tanpanya, penciptaan bisa kehilangan arah dan keberlanjutan.

Indonesia dan India Perkuat Diplomasi Lewat Program Budaya 2025-2028

India telah menunjukkan komitmennya dalam perlindungan warisan budaya dunia, seperti yang tertuang dalam Kashi Cultural Pathway. Hal ini menjadi dasar kerja sama untuk mengembalikan benda-benda budaya sebagai bagian dari diplomasi inklusif,” jelas Fadli Zon.

Melayani Seluruh Indonesia, Info Lengkap hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole
Exit mobile version