Indeks

Dirgahayu RI ke 80

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian UNPAD Gulirkan PKM di SMKN 12 Garut

Pemberian cenderamata
Pemberian cenderamata

SinergiNews – Garut. Sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan pertanian modern kepada generasi muda, mahasiswa Program Doktor Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Padjadjaran menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMKN 12 Garut dengan fokus pada peningkatan kapabilitas petani milenial di kalangan siswa SMK Pertanian, pada Kamis, 19 September 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di SMKN 12 Garut, yang beralamat di Jl. Cimanuk No. 285, Pataruman Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini memiliki sasaran utama  menyasar para guru dan pendamping serta peserta didik. Para guru dan pendamping ditenggarai berperan dalam pengembangan kapasitas siswa, serta komunitas dan kelompok tani milenial yang dapat menjadi mentor bagi siswa dalam menjalani usaha pertanian.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat menjadi petani yang tidak hanya cakap dalam bertani tradisional, tetapi juga inovatif dan adaptif terhadap teknologi pertanian modern.

Sektor pertanian Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah regenerasi petani yang semakin berkurang. Banyak generasi muda yang kurang tertarik dengan profesi ini, meskipun sektor pertanian memegang peranan vital dalam ketahanan pangan dan ekonomi negara. Untuk itu, penting bagi siswa SMK Pertanian untuk memiliki wawasan tentang potensi sektor pertanian dan keterampilan untuk bertani dengan pendekatan yang lebih modern dan berkelanjutan.

Foto Bersama

Selain itu, para pemateri mendorong pertumbuhan wirausaha muda di bidang pertanian yang kreatif dan inovatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui peran aktif generasi muda.

Mahasiswa doktoral yang turut aktif dalam PKM diantaranya Nirwikara Widi, M.P. (Ketua Tim), Nailil Hana, S.Pi. M.P. (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat), Fitri Kurniawati S.P., M.I.L (Peneliti BRIN), Diky Indra Wibawa, S.P., M.Agr. (CEO Agro Teknologi), (Moh. Haris Imron, M.Tr.P. (Pusat Riset Mekatronika Cerdas), Ana Frasipa, S.P., M.Si (Dosen Agribisnis Universitas Subang), Letkol. Inf. Hamzah Budi Santoso, SE., M.I.P. (Kasrem 062 Tarumanagara), Sheila Zallesa, M.I.L. (Dosen FPIK UNPAD) juga bertindak sebagai moderator dalam kegiatan.

Fitri Kurniawati SP MIL selaku salah satu mahasiswa program doktol yang turut serta dalam kegiatan mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini memiliki beberapa tujuan penting.

“Pertama, kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan siswa tentang potensi besar sektor pertanian, baik dari segi peluang usaha maupun kontribusinya terhadap pembangunan negara. Kedua, kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman siswa tentang pentingnya inovasi di bidang pertanian, yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan masa depan. Ketiga, kegiatan ini juga berfokus untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa, sehingga mereka dapat menciptakan usaha pertanian yang berkelanjutan dan memiliki daya saing. Keempat, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terlibat langsung dalam sektor pertanian sebagai generasi petani milenial yang produktif dan kreatif,” papar wanita asal Kota Bandung yang kesehariannya selalu menggunakan kebaya dan kain batik ini.

Pemberian materi dari Fitri Kurniawati SP MIL.

Peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etno Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini pun mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas siswa dalam bidang teknologi pertanian, manajemen pertanian, serta inovasi dalam sektor pertanian. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan generasi petani milenial yang siap menghadapi tantangan di sektor pertanian modern, serta menumbuhkan wirausaha muda yang kreatif dan inovatif. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui peran aktif generasi muda dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkapnya.

Fitri juga memaparkan bahwa kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah persiapan, di mana dilakukan identifikasi sekolah sasaran dan diskusi dengan pihak sekolah mengenai kebutuhan spesifik. Selain itu, materi penyuluhan juga disusun sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa SMK Pertanian. Pada tahap kedua, pelaksanaan kegiatan melibatkan penyuluhan dan seminar mengenai inovasi teknologi pertanian, success story petani milenial, serta motivasi peningkatan kapasitas petani muda. Diskusi panel juga digelar, dengan mengundang para siswa, guru, dan praktisi pertanian milenial untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang di sektor pertanian modern,” menandasi.

Para mahasiswa program doktor UNPAD ini berharap para siswa SMK Pertanian dapat memperoleh wawasan dan keterampilan yang berguna untuk menjadi petani milenial yang tidak hanya memiliki pengetahuan tentang pertanian tradisional, tetapi juga mampu berinovasi dan berwirausaha di bidang pertanian modern. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian, sehingga sektor pertanian Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan berkelanjutan di masa depan.***

Melayani Seluruh Indonesia, Info Lengkap hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole
Exit mobile version