Indeks

Dirgahayu RI ke 80

Sigale-gale: Warisan Batak yang Menari di Samosir

Sigale-gale, Tradisi Suku Batak.
Sigale-gale, Tradisi Suku Batak.

Mekanisme Gerakan Sigale-gale

Sigale-gale dibuat dari kayu nangka atau kayu pilihan lainnya yang memiliki tekstur kuat namun cukup ringan untuk digerakkan. Pengrajin memahatnya dengan penuh ketelitian, membentuk sosok laki-laki dengan pakaian adat Batak lengkap dengan ulos yang tersampir di bahunya.

Keunikan Sigale-gale terletak pada mekanisme gerakannya yang sederhana namun canggih di masanya. Sistem tuas dan tali tersembunyi di dalam patung memungkinkan berbagai bagian tubuhnya bergerak. Seorang dalang yang berdiri di belakang patung akan menarik tali-tali ini, sehingga kepala, tangan, dan badan Sigale-gale bisa bergoyang seperti sedang menari.

Gerakan Sigale-gale biasanya mengikuti irama gondang sabangunan, ansambel musik khas Batak yang terdiri dari berbagai jenis gendang, seruling, dan alat musik petik. Saat pertunjukan berlangsung, suara gondang menggelegar memenuhi udara, mengiringi tarian patung yang seolah hidup.

Dalam beberapa versi yang lebih modern, Sigale-gale sudah memiliki kelengkapan dengan mekanisme hidrolik atau sistem motorik sederhana yang membuatnya bisa bergerak tanpa harus ada tarikan dari dalang. Namun, versi tradisional dengan sistem tali masih menyita perhatian, karena ada anggapan paling sakral dan otentik.

Melayani Seluruh Indonesia, Info Lengkap hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole
Exit mobile version