Indeks

Dirgahayu RI ke 80

PERAHU YANG DILARANG KEMBALI – BAGIAN III (Tamat)

PERAHU YANG DILARANG KEMBALI – BAGIAN III (Tamat)

Sangkuriang menatap bayang-bayang itu, dadanya sesak oleh ingatan yang menyeruak: pelukan ibunya di bawah pohon, lolongan Si Tumang di malam yang dingin, dan darah yang ia tumpahkan tanpa tahu itu adalah ayahnya.

Dayang Sumbi turun dari rumah cahayanya, langkahnya ringan seperti kabut, namun setiap tapaknya mengguncang bumi seperti gempa purba. Ia berdiri di hadapan Sangkuriang, memegang sehelai benang fajar yang berkilau seperti air mata bintang.

“Anaking jimat awaking,” (Anaku belahan jiwaku) katanya.

Suaranya lembut namun menghancurkan seperti ombak yang memecah batu karang.

“Asal anjeun lain ti perahu, lain ti pendetan, tapi ti rangkai wanci anu kuring tinung jeung kasih Si Tumang. Anjeun anak kuring, anak kahyangan, tapi dosa anjeun ka Bapa anjeun ngahariring di leutak ieu.” (Anakku, asalmu bukan di perahu, bukan di bendungan, tapi di jalinan waktu yang kutenun bersama kasih Si Tumang. Kau anakku, anak kahyangan, tapi dosamu pada ayahmu bernyanyi di lumpur ini.)

PERAHU YANG DILARANG KEMBALI – BAGIAN II

Orang Tua Lembah berkumpul. Ki Jarwa Dipa mengangguk-angguk sambil menyentuh tanah dengan tongkat akar sambil berujar:

“Manéhna geus leungit arah. Nyieun perahu tina ngabaladah leuweung, Nyieun pamendet tina watu karuhun.” (Dia telah kehilangan arah. Membuat perahu dari membabad hutan, membuat bendungan dari batu leluhur.)

PERAHU YANG DILARANG KEMBALI – BAGIAN I

Di kaki gunung yang belum menjadi gunung, di tepi hulu yang belum mengalir, berdiri seorang perempuan yang tidak pernah lahir dan tidak pernah mati.
Dayang Sumbi, pemintal fajar, penenun cahaya, pelindung keseimbangan.

Orang-orang menyebutnya “Ibu Waktu”, meski ia tidak mengandung siapa-siapa. Ia tinggal di rumah kecil yang mengambang di antara kabut dan akar, menenun benang cahaya pagi ke dalam pola bintang.

Berita, Berita Daerah, OPINI  

Mengelola Sampah Bukan Hanya Soal Material, Tapi Juga Moral

SinergiNews – Opini Publik | Budaya Sosial Sampah bukan hanya soal plastik di sungai atau…

Himpunan Penghayat Kepercayaan: Menjaga Jiwa Sunda di Tengah Kebhinekaan

Oleh: Tim SinergiNews – 8 Juli 2025 Di antara gemerlap urban Jawa Barat, Himpunan Penghayat…

RSUD Al-Ihsan: Dibangun dari APBD, Bukan Dana Umat

Dengan kepastian bahwa RSUD Welas Asih dibangun dari APBD, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin menegaskan bahwa akses terhadap pelayanan kesehatan bukan hak eksklusif satu golongan, tetapi milik semua warga tanpa terkecuali.

Rp 1,7 Triliun Digelontorkan untuk Infrastruktur Jabar 2025

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,7 triliun, Pemprov Jawa Barat menegaskan komitmennya membangun fondasi pertumbuhan ekonomi dari sisi infrastruktur yang merata dan berkelanjutan—menghubungkan desa dan kota, ekonomi lokal dan global.

600 Miliar Pemprov Jabar Dorong Sekolah Swasta Lepaskan Ijazah Siswa

Bandung – SinergiNews, 7 Juli 2025Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi mengucurkan dana sebesar…

Berita, Berita Daerah, Kepolisian, Kriminal  

Teror Geng Motor di Cimahi: 13 Pelaku Pembacokan Dibekuk Polisi

Cimahi, 7 Juli 2025 – Kepolisian Resor Cimahi berhasil mengungkap dan menangkap 13 anggota geng…

Penari Cilik Pacu Jalur Kuansing Viral Mendunia

SinergiNews, 5 Juli 2025 – Festival Pacu Jalur 2025 di Sungai Batang Kuantan, Kuantan Singingi…

Melayani Seluruh Indonesia, Info Lengkap hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole
Exit mobile version