SinergiNews – OPINI. Kota Cimahi adalah kota kecil dengan beban besar. Luas wilayahnya hanya sekitar 40,2 km², menanggung beban struktural yang tidak kecil. Kepadatan penduduk yang menyentuh angka lebih dari 14.300 jiwa/km², menjadikannya salah satu kota terpadat di Indonesia.
Di satu sisi, posisi Cimahi sebagai bagian dari aglomerasi Bandung Raya menempatkannya pada simpul strategis pergerakan ekonomi dan sosial. Namun di sisi lain, tekanan mikro dan makro menjadikannya rentan terhadap stagnasi pembangunan. Apalagi bila pengelolaannya tidak dengan pendekatan berbasis data dan tata kelola kolaboratif.
Agustus 2025 ini, Wali Kota Cimahi menghadapi tuntutan untuk dapat menghadirkan sosok Sekretaris daerah yang tepat. Sebagai mitra kolaborasi dalam mengeksekusi visi dan misi “CIMAHI MANTAP”.
Menjadi Sekda, adalah impian dari setiap ASN di pemerintah daerah, karena ini adalah karir puncak pada birokrasi daerah. Idealnya, penentuan pilihan, harus bersih dari intervensi politik transaksional.
Penentuan pilihan harus berdasarkan pertimbangan atas kompetensi profesional. Seperti, pengalaman kerja, kemampuan memimpin, prestasi serta integritas, untuk memastikan tegaknya transparansi dan akuntabilitas.
Sebagai pengingat, hal yang kontroversial berpotensi muncul, jika penentuannya kelak diketahui publik adanya indikasi intervensi politik transaksional. Akibat dari janji politik kepala daerah semasa kampanye dulu kepqda salah satu kelompok atau golongan demi mendapatkan dukungan. Hal seperti itu kerap terjadi di Indonesia.
Berbagai fakta menunjukkan, bahwa pemilihan sekda hasil dari politik transaksional atau afiliasi instrumen politik, berpotensi akan melemahkan kolaborasi dan efektivitas kinerja birokrasi. Upayakan fokus dan konsisten pada hasil dari sistem meritokrasi, ini penting untuk menjaga kepercayaan publik.
Seorang sekda, dalam mengemban amanah jabatannya, memiliki tuntutan untuk mampu menjabarkan data persoalan wilayah. Beberapa contoh catatan sederhana terkait permasalahan mikro dan makro Kota Cimahi, kami coba tampilkan dalam tulisan ini.