SinergiNews – Ambon. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura menggandengkan tenaga untuk menyusun Dokumen Masterplan Smart City Kota Ambon untuk periode 2025-2029. Kerjasama ini ditandai dengan Rapat Koordinasi Dewan Smart City dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I yang digelar di Ruang Rapat Vlissingen pada Kamis (29/8).
Asisten I Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Selly Kalahatu, yang membacakan sambutan Penjabat Walikota, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan dan tata kelola Smart City Kota Ambon, serta melakukan analisis kesenjangan kesiapan yang ada. “Tujuan utamanya adalah untuk merumuskan kebijakan yang akan membawa Ambon menjadi smart city sejati, dengan memperhatikan enam dimensi Smart City yang dimiliki kota ini,” ungkapnya.
Enam dimensi Smart City yang akan ditingkatkan antara lain: Smart Governance, Smart Economy, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, dan Smart Environment. Setiap dimensi tersebut memiliki program unggulan seperti pembangunan Command Center, program Sound of Green, mitigasi tangguh bencana, pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, program Jiku Bata, dan pengelolaan bank sampah.
Selly juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil evaluasi tahun 2023, Kota Ambon memperoleh indeks sebesar 2,87. Hal ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antar berbagai pihak perlu terus dibangun dan dijaga untuk mencapai tujuan Smart City secara optimal. “Kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan visi ini,” katanya.
Lebih lanjut, Penjabat Walikota Ambon menyampaikan harapannya agar Pemkot tetap komit dan konsisten dalam penyelenggaraan program Smart City. “Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan dan memastikan relevansinya dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus merumuskan program-program ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, berharap agar seluruh tahapan penyusunan masterplan dapat berjalan lancar. “Kami berharap agar setiap OPD teknis yang terlibat dapat memberikan kontribusi positif dalam penyusunan dokumen masterplan sesuai dengan dimensi Smart City untuk mempermudah pelayanan publik dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan masyarakat Kota Ambon,” ujar Lekransy.
Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta tersebut melibatkan Dewan Smart City, tim pelaksana Smart City, dan berbagai undangan lainnya. Dalam kegiatan ini, diharapkan dapat tersusun empat buku Dokumen Masterplan Smart City Kota Ambon, yang terdiri dari Buku 1 (Analisis Strategi Smart City), Buku 2 (Masterplan Smart City), Buku 3 (Executive Summary Masterplan Smart City), dan Buku 4 (Program Unggulan Smart City).
Berita Terkait:
Powered by YARPP.
