Indeks

Dirgahayu RI ke 80

Prabowo Subianto: Pengunduran Diri Gus Miftah Tindakan Kesatria

Gus Miftah Mengundurkan Diri
Gus Miftah Mengundurkan Diri

SinergiNews – Jakarta. Presiden Prabowo Subianto menghormati keputusan Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Gus Miftah, untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Prabowo menyebut langkah tersebut sebagai tindakan yang bertanggung jawab dan kesatria.

“Saya belum melihat langsung, tapi sudah dapat laporan bahwa beliau mengundurkan diri. Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar salah ucap, bertanggung jawab, dan mengundurkan diri. Kita hargai sikap tersebut,” ujar Prabowo dalam wawancara dengan wartawan di Istana Merdeka, Jumat malam (6/12).

Kesadaran dan Tanggung Jawab Gus Miftah

Prabowo menjelaskan bahwa ia mengenal Gus Miftah sebagai sosok yang aktif berdakwah di tengah masyarakat. Menurutnya, meskipun ucapan Gus Miftah mungkin tidak dimaksudkan untuk menghina, kesadaran atas kesalahan ucap tersebut menunjukkan sikap yang patut diapresiasi.

“Bahasa beliau mungkin niatnya tidak jahat, tidak menghina, tetapi salah ya tetap salah. Beliau sadar itu dan mengundurkan diri. Itu langkah yang jarang kita lihat di Indonesia, seseorang yang merasa salah lalu bertanggung jawab,” ujar Prabowo.

Keputusan Gus Miftah

Sebelumnya, Gus Miftah mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12). Dalam pernyataannya, Gus Miftah menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil atas dasar kesadaran pribadi, bukan karena tekanan atau permintaan pihak lain.

“Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan penuh kesadaran, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ucapnya dengan suara bergetar.

Gus Miftah menambahkan bahwa pengabdian kepada bangsa tidak hanya terbatas pada jabatan tertentu. Ia berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai pendakwah dan pelayan umat.

Sosok Pengganti Gus Miftah

Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mencari sosok pengganti untuk mengisi posisi strategis tersebut. “Kami akan mencari pengganti yang tepat untuk memastikan keberlanjutan tugas dalam menjaga kerukunan umat beragama dan pembinaan sarana keagamaan,” kata Prabowo.

Pengunduran diri Gus Miftah ini menunjukkan pentingnya tanggung jawab moral dan sikap ksatria dalam dunia politik, khususnya dalam pemerintahan.

 

Melayani Seluruh Indonesia, Info Lengkap hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole
Exit mobile version