SinergiNews – Ambon. Pemerintah Negeri (Pemneg) dan masyarakat Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, melakukan pembersihan serta pengecatan monumen Ambon City of Music (ACOM) pada Rabu (31/7) secara swadaya. Kegiatan tersebut mendapat perhatian dari Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, yang turun langsung menyaksikan proses pembersihan dan pengecatan monumen ikonik Kota Ambon tersebut.
Sekkot memberikan apresiasi atas upaya Pemneg dan masyarakat Hative Besar dalam merawat fasilitas umum. Menurutnya, menjaga dan merawat fasilitas publik bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi masyarakat. “Saya lihat cat pada monumen ini semakin pudar, sementara monumen ini adalah gerbang masuk ke Kota Ambon. Pembersihan dan pengecatan yang dilakukan oleh Pemneg, perangkat RT, dan masyarakat setempat patut diapresiasi,” ujarnya.
Sekkot menambahkan bahwa instruksi untuk pembersihan dan pengecatan ini sudah diberikan sebelumnya saat melantik ketua-ketua RT di Hative Besar, dan dalam waktu tiga hari, instruksi tersebut berhasil dilaksanakan dengan baik.
Tidak hanya monumen ACOM, Pemneg dan masyarakat Hative Besar juga merapikan kios-kios yang ada di sekitar lokasi, sehingga area tersebut tidak terkesan kumuh. Ririmasse berharap Pemerintahan Negeri Hative Besar, di bawah komando Erick Van Room, akan terus berinovasi agar monumen ACOM dapat lebih menarik minat masyarakat dan menjadi sumber pendapatan bagi kas negeri.
“Selain itu, ada ruang di bawah monumen ini yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat nongkrong atau menikmati musik, sehingga dapat menambah daya tarik bagi pengunjung,” tambahnya.
Sekkot juga mengajak masyarakat untuk mencontoh kebersamaan yang ditunjukkan oleh Pemerintah dan masyarakat Negeri Hative Besar dalam merawat Kota Ambon agar tetap terlihat bersih, indah, dan elegan, sesuai dengan julukannya sebagai Kota ‘Manise’.