LSM KOMPAS Angkat Suara
Dadan Kurnia, Koordinator Harian LSM KOMPAS, dengan tegas menyatakan kekecewaannya terhadap pengelolaan proyek ini.
“Ini bukan lagi soal kecerobohan, tapi kelalaian yang membahayakan nyawa pengguna jalan. Material berserakan tanpa pengaman, jalan licin, dan tidak ada rambu keselamatan. Apakah Dinas PUPR tidak punya pengawasan? Kami menuntut klarifikasi segera, siapa penyedia jasa ini dan mengapa proyek dibiarkan berjalan seperti pasar tanpa aturan?” ujar Dadan dengan nada keras.
Sandi Arisandi, Koordinator Daerah LSM KOMPAS Kota Cimahi, menambahkan kritik pedas terhadap sikap pasif pihak berwenang.
“Proyek ini jelas-jelas melanggar regulasi, mulai dari UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan hingga Perda Kota Cimahi. Jika Dinas PUPR tidak segera menghentikan proyek ini untuk diperbaiki, kami khawatir akan ada korban jiwa. Kami tidak akan tinggal diam. Jika perlu, kami akan bawa kasus ini ke ranah hukum atau Ombudsman untuk memastikan akuntabilitas,” tegas Sandi dengan penuh kecewa.