Indeks

Dirgahayu RI ke 80

Harmoni dengan Alam: Pengetahuan Tradisional Pertanian Baduy Dalam

Harmoni dengan Alam: Pengetahuan Tradisional Pertanian Baduy Dalam
Harmoni dengan Alam: Pengetahuan Tradisional Pertanian Baduy Dalam

Filosofi Pertanian Masyarakat Baduy Dalam

Sistem pertanian masyarakat Baduy Dalam adalah “huma” atau “ngahuma”, atau ladang berpindah. Penerapan pengetahuan ini tidak hanya mencerminkan kecintaan mereka terhadap tanah, tetapi juga kehormatan terhadap siklus alam. Mereka percaya bahwa bumi adalah ibu yang harus terjaga keseimbangannya.

Filosofi ini tercermin dalam pola tanam yang menyelaraskan dengan musim dan kalender adat. Sungguh suatu pengetahuan yang memiliki kompleksitas tinggi. Semua saling berhubungan, pengetahuan ini berakar dari kosmologi sunda, termasuk ilmu palintangan.

Dalam setiap langkah bercocok tanam, masyarakat Baduy Dalam mengedepankan kearifan lokal yang terwariskan secara turun-temurun. Mereka tidak menggunakan alat berat atau pupuk kimia, hanya cangkul sederhana dan pupuk organik nan alami.

Filosofi “ngahuma” (berhuma) adalah tentang harmoni, di mana manusia tidak mengambil lebih dari kebutuhan dan selalu memberikan kembali kepada alam.

Setiap tahapan dalam proses pertanian, mulai dari pemilihan lahan hingga panen, perlakuannya penuh penghormatan terhadap alam dan leluhur. Sekali lagi, mereka benar-benar meyakini bahwa bumi adalah ibu yang harus terjaga keseimbangannya.

Melayani Seluruh Indonesia, Info Lengkap hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole
Exit mobile version