Indeks

Dirgahayu RI ke 80

Berita  

Namun, Fajar juga menyoroti sejumlah risiko. “Penghapusan tunggakan, di kabupaten dan kota tentu berdampak pada pengurangan PAD miliaran rupiah dalam jangka pendek, sepertinya akan memengaruhi anggaran layanan publik jika tidak diimbangi strategi lain. Kebijakan ini juga berisiko mendorong moral hazard, di mana warga sengaja menunda pembayaran pajak dengan harapan pemutihan di masa depan,” ungkap Koordinator Umum LSM KOMPAS ini.

Uniknya Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

Maula memberikan mahar berupa 90 gram logam mulia, 9 ekor sapi, 9 ekor domba Garut, 9 ekor ayam pelung Cianjur, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan 9 jenis bibit padi lokal. “Mahar ini mencerminkan ketahanan pangan, sesuai visi ayah saya,” ujar Maula, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

RSUD Al-Ihsan: Dibangun dari APBD, Bukan Dana Umat

Dengan kepastian bahwa RSUD Welas Asih dibangun dari APBD, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin menegaskan bahwa akses terhadap pelayanan kesehatan bukan hak eksklusif satu golongan, tetapi milik semua warga tanpa terkecuali.

Rp 1,7 Triliun Digelontorkan untuk Infrastruktur Jabar 2025

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,7 triliun, Pemprov Jawa Barat menegaskan komitmennya membangun fondasi pertumbuhan ekonomi dari sisi infrastruktur yang merata dan berkelanjutan—menghubungkan desa dan kota, ekonomi lokal dan global.

Aliran Kebatinan Perjalanan: Menyusuri Jiwa Sunda Bersama Mei Kartawinata

Oleh: Tim SinergiNews – 27 April 2025 Di tepi Sungai Cileuleuy, Subang, sebuah wangsit pada…

Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian: Pilar Pemajuan Budaya

Dewan Kebudayaan ataupun Dewan Kesenian menjadi krusial—bukan sebagai penghasil karya seni, tetapi sebagai arsitek kebijakan dan penggerak sistem yang memastikan kebudayaan tetap lestari, berkembang, dan berdaya saing.

Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian adalah wadah untuk para pemikir, konseptor, dan legislator dalam dunia kebudayaan. Ia tidak mencipta seni, tetapi mencipta kebijakan yang memungkinkan seni berkembang.

Mereka bukan panggung pertunjukan, tetapi tangan yang membangun panggung itu agar para seniman dan komunitas budaya dapat berkarya dengan dukungan yang layak.

Dewan Kebudayaan atau Dewan Kesenian, bukanlah tangan yang menggambar, bukan suara yang menyanyi, bukan kaki yang menari.

Ia adalah roh yang memastikan semua itu dapat terjadi dengan sistem yang matang. Ia adalah penggerak, bukan pencipta—tetapi tanpanya, penciptaan bisa kehilangan arah dan keberlanjutan.

Berita, Berita Daerah, Jawa Barat, Lingkungan, OPINI  

Gerakan Kang Dedi Mulyadi dan Pembangkitan Kesadaran Nasionalisme Ekologis Sunda

Penjajahan tak selalu berwujud rantai dan senapan. Kadang ia menyusup dalam pikiran, menjalari kesadaran seperti racun yang perlahan melumpuhkan daya pikir dan keberanian untuk mempertanyakan.

Pelestarian budaya bukan sekadar ritual seremonial, melainkan upaya membangun karakter manusia yang mandiri, berpikir bebas, dan tidak tersandera oleh dogma yang membelenggu.

Bumi bukan hanya hamparan tanah yang bisa dieksploitasi sesuka hati. Ia adalah ibu yang telah memberi kehidupan, yang airnya mengalirkan sejarah, yang pepohonannya memayungi peradaban. Maka ketika tangan-tangan rakus mencabik-cabik alam demi keuntungan sesaat, Kang Dedi tak tinggal diam.

Lembur Pakuan: Kediaman Kang Dedi Mulyadi yang Sarat Nilai Budaya Sunda

Melalui Lembur Pakuan, Kang Dedi Mulyadi tidak hanya menciptakan tempat tinggal yang nyaman dan indah, tetapi juga membangun sebuah ekosistem budaya yang hidup dan berkelanjutan.

Melayani Seluruh Indonesia, Info Lengkap hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole
Exit mobile version