SinergiNews – Sukabumi. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengerahkan relawan PMI untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Bantuan ini merupakan salah satu langkah nyata PMI dalam mendukung masyarakat terdampak bencana.
“Selaku Ketua Umum PMI, kami juga mengirimkan bantuan serta teman-teman relawan untuk bekerja. Itu adalah salah satu usaha kita untuk memakmurkan masyarakat apabila terjadi bencana,” ujar Jusuf Kalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (6/12).
Jusuf Kalla, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, turut menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada para korban. “Kami menyampaikan duka cita atas korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi,” ucapnya.
Bencana Sukabumi Semakin Meluas
Bencana banjir besar dan tanah longsor melanda Sukabumi dan Cianjur sejak Rabu (4/12). Hingga Jumat (6/12), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tujuh orang masih hilang dan dalam proses pencarian.
“Ada tujuh orang yang masih hilang dalam proses pencarian,” kata Kepala BNPB Suharyanto.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menyebut dampak bencana di Sukabumi semakin meluas. “Awalnya hanya tersebar di 22 kecamatan, kini menjadi 30 kecamatan yang terdampak,” jelasnya.
Ade juga memaparkan data terbaru terkait lokasi terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Sukabumi. Tanah longsor terjadi di 63 titik, banjir melanda 30 titik, angin kencang terdeteksi di 15 titik, dan pergerakan tanah tercatat di 16 titik.
Ade menambahkan bahwa tanah longsor mendominasi jenis bencana, tetapi dampak terparah dialami dari banjir yang melanda daerah tersebut.
PMI bersama tim gabungan terus berupaya mengevakuasi korban, memberikan bantuan logistik, dan mendukung proses tanggap darurat di wilayah terdampak.
Berita Terkait:
Powered by YARPP.
