Indeks

Dirgahayu RI ke 80

Diskusi Publik Pemajuan Kebudayaan: “Hujan Lebat” Aspirasi, Pujian Sekaligus Kritikan

Diskusi Publik Pemajuan Kebudayaan #1. (Farhan)
Diskusi Publik Pemajuan Kebudayaan #1. (Farhan)

Komitmen Ketua DPRD dan Plt. Asda Adminum

Hadir untuk menunjukan keseriusan komitmen dari para pimpinan lembaga eksekutif dan legislatif Kota Cimahi, sebagai pendukungan pada upaya-upaya pemajuan kebudayaan.

Wahyu Widyatmoko, S.H. – Ketua DPRD Kota Cimahi

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Cimahi mengapresiasi penyelenggara dengan menggelar diskusi publik sebagai ruang aspirasi bagi masyarakat. Ia berkomitmen siap berkolaborasi dalam pembangunan kebudayaan daerah, termasuk berupaya dalam pendukungan regulasi dan anggaran program-program kebudayaan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang melibatkan semua unsur pentahelix, sebagai ketua DPRD akan berupaya memberikan dukungan sesuai fungsi DPRD, saya ikut dalam melahirkan Perda No. 9 Tahun 2018 tentang Pamajuan Budaya Lokal, serta anggaran kegiatan kebudayaan,” ujar Wahyu Widyatmoko.

Sementara ini, Plt. ASDA ADMINUM Pemkot Cimahi, hadir mewakili Wali Kota Cimahi dalam sambutannya sekaligus membuka acara bercerita tentang kiprahnya dalam turut merancang program-program memajukan kebudayaan di Kota Cimahi.

Harjono, S.H., M.M. – Plt. Asda Administrasi Umum

“Saat menjadi Kepala Dinas Pendidikan, saya membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan ruang kepada para penggiat kebudayaan, termasuk melalui program Seniman Masuk Sekolah. Diskusi ini benar-benar bernilai dan semoga menghasilkan rekomendasi yang terarah untuk strategi pemajuan kebudayaan di Kota Cimahi. Saya akan tetap disini untuk mendengarkan berbagai aspirasi yang disampaikan oleh para peserta diskusi, setidaknya sampai sesi Speak Up unsur pentahelix,” ungkap Harjono.

Sesi pembukaan, diakhir dengan pengabadian momen melalui foto bersama.

Foto Bersama peserta Diskusi Publik

Melayani Seluruh Indonesia, Info Lengkap hubungi kami

Melayani Seluruh Indonesia, info lengkap hubungi kami

Optimized by Optimole
Exit mobile version