SinergiNews – Ambon. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis hasil evaluasi Pengelolaan Pengaduan oleh Pemerintah Daerah melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N – LAPOR!) periode 1 Januari – 31 Desember 2023. Berdasarkan Surat Edaran (SE) bernomor 100.4.4/3368/SJ tertanggal 22 Juli 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berhasil mencapai penyelesaian pengaduan sebesar 98,2 persen dengan kualitas tindak lanjut yang dinilai “Sangat Baik”.
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, mengungkapkan bahwa meski belum mencapai 100 persen, hasil tersebut merupakan yang terbaik di Provinsi Maluku. “Kami bersyukur atas pencapaian ini, meskipun belum 100 persen, kualitas tindak lanjut yang sangat baik menjadi prestasi penting bagi Pemkot Ambon,” ungkap Lekransy, di Balai Kota Ambon, Kamis (1/8).
Laporan pengaduan yang masuk selama 2023 mencakup beragam topik, di antaranya infrastruktur jalan, ketertiban umum, administrasi kependudukan, pendidikan, serta pencemaran lingkungan. Secara nasional, Kemendagri mencatat 49.966 laporan pengaduan masyarakat yang diterima pemerintah daerah, dengan 46.131 laporan di antaranya berhasil diselesaikan, setara dengan 92,32%. Namun, masih ada 256 daerah dengan persentase penyelesaian pengaduan di bawah target 90%.
Di Kota Ambon, dari 109 laporan yang diterima pada 2023, 107 pengaduan telah selesai ditindaklanjuti, 1 masih dalam proses, dan 1 belum ditindaklanjuti. Lekransy berharap hasil evaluasi ini dapat memotivasi Pemkot Ambon untuk terus responsif terhadap pengaduan masyarakat, mengedepankan penyelesaian yang cepat, tepat, dan tuntas.
“Pemkot Ambon akan terus berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik, dengan memanfaatkan data laporan untuk penyusunan kebijakan yang lebih baik,” tambah Lekransy. Pemkot juga terus mensosialisasikan pemanfaatan kanal SP4N-LAPOR! kepada masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar pengaduan dapat ditindaklanjuti dengan optimal.