SinergiNews – Ambon. Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Dominggus Kaya, berharap Pemerintah Kota Ambon dapat segera keluar dari status disclaimer yang selama ini menyelimuti laporan keuangan daerah. Dalam amanatnya pada Upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman parkir Balai Kota Ambon, Selasa (16/7), Kaya menekankan pentingnya perbaikan dalam pengelolaan keuangan agar Kota Ambon kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Yang penting kita upayakan harus keluar dari disclaimer, apakah itu opini Wajar Dengan Pengecualian atau WTP,” tegas Kaya. Harapan ini muncul karena Kota Ambon telah menerima opini disclaimer selama tiga tahun berturut-turut, yang menjadi perhatian serius dalam perbaikan tata kelola keuangan daerah.
Kaya menjelaskan bahwa sebelumnya, Kota Ambon telah meraih opini WTP, namun kini justru mendapatkan disclaimer yang menjadi dominasi dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, Pemkot Ambon berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dan berupaya keluar dari status disclaimer.
Sebagai langkah awal, pengelolaan keuangan Pemkot Ambon perlu terus diperbaiki, terutama dengan memasuki semester kedua pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. “Saat ini telah memasuki semester kedua dalam penyelenggaraan APBD, sehingga seluruh pertanggungjawaban harus disiapkan dengan baik oleh Pimpinan OPD, KPA, PPK, dan bendahara,” ujar Kaya.
Kaya menambahkan, meskipun sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan daerah telah berjalan dengan baik, kesuksesan akan tergantung pada pelaksanaan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia mengingatkan agar setiap pelaksana di OPD dapat melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku agar pengelolaan keuangan daerah berjalan dengan transparan dan akuntabel.