Sinergi Merketplace - simpleaja.id
Vaksinasi Pelajar
Vaksinasi Pelajar SMP PGRI Tanjung Sial Kabupaten Maluku Tengah

SMP PGRI TANJUNG SIAL GELAR VAKSINASI, INI HARAPAN KEPSEK

SinergiNews – Kab. Maluku Tengah, 20/11/2021. Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi COVID-19, tak terkecuali bagi kelompok usia 12 sampai 17 tahun. Percepatan vaksinasi untuk usia pelajar ini bertujuan agar pembelajaran tatap muka bisa lebih aman.

Melansir situs resmi Kemenpan RI, Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah terus mengupayakan pelaksanaan program vaksinasi bagi para pelajar. Hal ini untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Program tersebut berlaku untuk daerah-daerah dengan angka penularan kasus COVID-19 yang tinggi.

Vaksinasi SMP PGRI Tanjung Sial mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, ada yang mengijinkan dan ada yang menolak. Alasan orang tua yang menolak untuk vaksin anaknya adalah khawatir mereka sakit akibat efek samping vaksin.

Kepala SMP PGRI Tanjung Sial Bapak M. Mahulauw menyatakan, pihaknya tidak memaksakan program vaksinasi kalangan pelajar.

“Kami memberikan kebebasan kepada orang tua untuk memilih apakah anaknya ikut divaksin atau tidak. Sebelum pelaksanaan vaksinasi kepada siswa dan siswi, terlebih dahulu membuat kesepakatan bersama antara orang tua murid dengan sekolah,” katanya.

Menurut Mahulauw, sekolah menerbitkan surat pernyataan untuk orang tua siswa. Pernyataan tersebut tertujukan kepada seluruh orang tua dan wali murid untuk mengisinya tanpa terkecuali.

Mahulauw menambahkan, vaksinasi pelajar khususnya siswa-siswi SMP PGRI Tanjung Sial baru pertama kali dilaksanakan. Dan rencananya vaksinasi tahap kedua akan berlangsung pada bulan-bulan yang akan datang demi kelancaran proses belajar mengajar. Hal ini agar pembelajaran tatap muka bisa normal kembali seperti sediakala, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

HARAPAN PIHAK SEKOLAH DAN PUSKESMAS

 

Pihak sekolah berharap, seluruh siswa SMP PGRI Tanjung Sial segera lakukan vaksinasi, sehingga proses belajar mengajar tatap muka berjalan secara normal. Karena suda hampir 3 tahun pembelajaran tidak maksimal karena waktu belajar hanya sampai pukul 11:00 pagi.

Menurut Sarah Wakan, Kepala Puskesmas Hila, masyarakat terutama orang tua murid tidak usah takut efek vaksinasi.

-obatan terjamin halal dan aman, sehingga tidak terjadi hal-hal negatif terhadap siswa setelah vaksinasi. Bahkan lebih bagus siswa tervaksin sehingga tidak tertular COVID-19 yang telah menyerang  masyarakat terutama para pelajar,” terangnya.

Wakan menambahkan, vaksinasi hari ini, Sabtu (20/11/2021) bukan hanya untuk pelajar. Akan tetapi terbuka bebas kepada masyarakat yang ingin vaksin.

“Jadi bagi siapa saja yang belum melakukan vaksinasi, silakan datang untuk sama-sama ikut dalam vaksin tahap pertama,” tambahnya.

Sementara, menurut Harlan, salah satu siswa yang baru saja menhgikuti vaksinasi menyatakan, ia tidak merasakan efek buruk, juga tidak merasa pusing dan mual. Bahkan ia merasa lebih baik setelah divaksin. Begitu juga siswa lain yang baru saja selesai proses vaksinasi.***

 

 

Jurnalis: Sehe Tamalene

Editor: Fendy

Editor Akhir: Lizikri Damar

About Sehe Sinergi

Tinggalkan Balasan