SinergiNews – DKI Jakarta, 04/07/2022. Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta agarĀ kebijakan pembelian minyak goreng curah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan aplikasi ditinjau kembali. Menurut Netty, kebijakan tersebut bakal menyulitkan masyarakat.
āPemberlakuan aturan ini harus dipikirkan kembali, minyak goreng adalah komoditas primer yang sangat dibutuhkan masyarakat. Proses distribusinya harus praktis dan memudahkan masyarakat, jangan malahĀ dipersulit,āĀ ujar Netty, Senin (04/07/2022).
Menurutnya, berdasarkan laporan masyarakat, mereka khawatir terjadinya penyalahgunaan NIK atau KTP yang digunakan membeli minyak goreng curah harga subsidi. Apalagi muncul aturan pembelian harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Publik tentu masih ingat perihal info kebocoran data pribadi melalui aplikasiĀ Pedulilindungi, jadi banyak yang enggan menggunakan aplikasi tersebut. Jika kemudian menjadi syarat dalam mendapatkan minyak goreng subsidi, tentunya ini membebani masyarakat,” kata Netty.