SinergiNews, Ambon, 03/12/2023. Beberapa minggu terakhir Ketum DMI Maluku Sadali Ie di serang melalui media cetak dan online maupun aksi demonstrasi. Ia di tuduh atas penyalahgunaan dana Reboisasi saat ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku. Kemudian Sadali juga di tuduh atas penyalahgunaan dana Covid-19 saat Ia menjabat sebagai Plt. Sekda Provinsi Maluku beberapa tahun lalu.
Namun, tuduhan-tuduhan tersebut di sinyalir sarat dengan kepentingan politik sehingga masalah yang sudah di klarifikasi tapi selalu mempublikasikan berulang-ulang. Sebelumnya Sekda Maluku sudah mengklarifikasi pada media online SinergiNews terkait dengan kedua kasus yang di tuduhkan kepadanya.
Sekda Provinsi Maluku selalu di sudutkan dengan tuduhan yang tidak mendasar, dan di nilai ada aktor yang sengaja bermain di balik problem tersebut. Dengan demikian Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Maluku telah mengambil sikap untuk berdiri tegak di belakang Sadali Ie.
Hal tersebut di sampaikan oleh Wakil Sekretaris Bidang Hukum DMI Wilayah Maluku Radja Soulissa, SH. Bahwa apa yang di lakukan oleh para demonstran dari beberapa OKP terhadap Sekda Provinsi Maluku adalah tuduhan yang sesat. Kemudian tuduhan tersebut tidak mendasar dan tidak ada fakta yang jelas. Sehingga kami menilai demonstrasi maupun desakan di media di tunggangi oleh orang-orang tertentu.
Tuduhan yang selalu di isukan ke ruang publik adalah bagian dari pelemahan serta pembunuhan karakter secara individual. Padahal Ia adalah orang nomor tiga di Provinsi Maluku setelah Gubernur dan Wakil Gubernur. Sehingga seharusnya kita mendukung demi kelancaran sistem pemerintahan di Maluku.
DMI Maluku Akan Menempuh Jalur Hukum
Radja menambahkan bahwa Pimpinan Wilayah DMI Maluku tidak tinggal diam, dan akan melaporkan orang-orang yang menuduh Sadali Ie. Karena tuduhan tersebut tidak mendasar dan tidak ada bukti sehingga merupakan pembunuhan karakter terhadap Sekda. Untuk itu kami dari Bidang Hukum akan melaporkan pihak-pihak yang melakukan aksi kepada kepolisian.
Hal tersebut di lakukan oleh Bidang Hukum DMI, mengingat Sadali Ie merupakan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Provinsi Maluku. Kemudian tuduhan yang di alamatkan kepada Sekda adalah bagian dari fitnah dan masuk pada rana pencemaran nama baik.
DMI Wilayah Maluku berharap kepada masyarakat jangan terpropokasi dengan isu-isu yang dimainkan oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja menyudutkan Sekda. Kemudian di himbau kepada para penegak hukum untuk tidak dengan mudah menerima masukan dan laporan yang tidak mendasar.
“Profesional dan independensi aparat penegak hukum sangat di harapkan di tengah dinamika politik Maluku saat ini. Agar tetap tercipta kondusifitas dan ketenteraman menuju pemilu yang bermartabat tanpa di cederai dengan tendensi politik kelompok tertentu,”ucap Wakil Sekretaris Bidang Hukum DMI Maluku
Editor/Jurnalis : Sehe Tamalene