Sinergi Merketplace - simpleaja.id
Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak dalam kuliah umum terkait peran pemuda dalam mempertahankan kedaulatan negara, Rabu (17/11/2021). (foto: Riko Sinergi)
Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak dalam kuliah umum terkait peran pemuda dalam mempertahankan kedaulatan negara, Rabu (17/11/2021). (foto: Riko Sinergi)

INI PESAN DAHNIL ANZAR UNTUK GENERASI MUDA

SinergiNews – Kota Pariaman, 20/11/2021. Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak mendorong generasi muda berkontribusi mempertahankan kedaulatan negara dengan melestarikan budaya nalar kritis dan beradaptasi dengan perubahan. Pemuda harus mampu membentengi dari ekspansi kebudayaan global.

Menurutnya, penting bagi pemuda berbekal konsep berpikir yang benar. Dulu, pendidikan mempunyai tujuan mentransfer ilmu pengetahuan secara intensif. Sekarang berbeda, smartphone punya kedudukan penting dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan yang baru.

“Kunci kesuksesan generasi muda, saat mampu beradaptasi dengan perubahan zaman melalui nalar berpikir kritis, kreatif, dan etis. Namun, identitas budaya harus tetap berpikir idealis,” ucapnya saat memberikan kuliah umum terkait peran pemuda dalam mempertahankan kedaulatan negara, Rabu (17/11/2021).

Silakan Baca Juga :  EDUKASI KESELAMATAN LALU LINTAS PERLU DITANAM SEJAK DINI

Dahnil Anzar menuturkan, pemuda dapat mencontoh pahlawan nasional Muhammad Hatta asal Sumatera Barat. Usia mudanya berkiprah untuk memperjuangkan nama nusantara menjadi Indonesia saat masih usia mahasiswa melalui diplomasi dan akademik. Terjadi perdebatan dalam membantah antropolog pro kolonial untuk memberikan nama wilayah jajahan Hindia Belanda.

“Dengan penguasaan nalar kritis dapat melahirkan artikel dan tulisan ilmiah. Terus berjibaku secara maksimal mengganti nama Nusantara menjadi Indonesia. Indonesia diperkenalkan dalam Kongres Pemuda tahun 1928, tercermin dalam butiran Sumpah Pemuda,” tuturnya.

Silakan Baca Juga :  MTQ KE-37, BANDUNG TEKAD JAGA REPUTASI LANGGANAN JUARA

Kemudian, pengaruh internet dapat mendukung generasi muda untuk berkompetisi melakukan perubahan. Masifnya ekspansi kebudayaan global, dapat melemahkan kearifan lokal suatu daerah dan bangsa suatu negara.

“Pentingnya pemuda menguasai pola berpikir yang benar, sehingga mampu menfilterisasi dan bersikap benar dalam gelombang ekspansi kebudayaan global. Pemuda yang maju itu ketika menjaga nilai otentik dan etis sosial,” ujarnya.

Silakan Baca Juga :  YANA OPTIMIS PERTUMBUHAN EKONOMI BANDUNG LAMPAUI JABAR

Dahnil mengungkapkan, pemuda yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, semakin cepat maju. Melalui gerbang dunia internet, dapat menebarkan pesan kebaikan dengan jangkauan tanpa batas oleh generasi muda.

“Karenanya, sebelum merealisasikan budaya trending media sosial. Pemuda harus menjaga diri melalui nalar kritis, bukan sekedar mengekor tanpa nilai dan makna etis sosial,” pungkasnya.***

 

 

Jurnalis: Riko Trayanto

Editor: Lizikri Damar

About Tim Redaksi

Tim Redaksi SinergiNews adalah akun resmi yang digunakan oleh para crew Redaksi SinergiNews. Penanggungjawab akun ini adalah Wakil Pimpinan Redaksi, yaitu Lizikri Damar.

Tinggalkan Balasan