Sinergi Merketplace - simpleaja.id
Bangunan kelas SMPN 2 Cikalongkulon Kab. Cianjur yang belum kunjung selesai diperbaiki hingga Kamis (25/11/2021) hari ini. (foto: Acep Sinergi)
Bangunan kelas SMPN 2 Cikalongkulon Kab. Cianjur yang belum kunjung selesai diperbaiki hingga Kamis (25/11/2021) hari ini. (foto: Acep Sinergi)

REHAB SMPN 2 CIKALONGKULON MANDEG, INI DAMPAKNYA

SinergiNews – Kab. Cianjur, 25/11/2021. Ratusan siswa SMPN 2 Cikalongkulon Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi korban ketidakjelasan pihak mitra kontraktor bangunan. Mereka harus melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bergiliran sebab ruangan kelasnya belum selesai dikerjakan.

Berdasarkan informasi, pekerjaan konstruksi rehabilitasi bangunan SMPN 2 Cikalongkulon dikerjakan CV Kanca Satia Utama dengan nilai kontrak sebesar 935,8 juta rupiah. Sesuai kontrak, pengerjaannya mulai pada Agustus 2021 dan selesai pada Oktober 2021.

Namun, karena hingga batas kontrak pekerjaan belum selesai, maka Pemkab Cianjur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat melakukan perpanjangan selama 1 bulan. Miris, pada masa perpanjangan, rehabilitasi 6 ruang kelas, 1 laboratorium, 1 perpustakaan, serta 1 ruang , kepala sekolah dan tata usaha, belum juga selesai.

Silakan Baca Juga :  380 WARGA TERSERANG DBD, DINKES: CEK JENTIK RUMAH MASING-MASING

“Sayang sekali, hingga November kondisinya belum juga selesai,” kata Kepala SMPN 2 Cikalongkulon, Nita Helida, Kamis (25/11/2021).

Nita tak memungkiri, belum selesainya rehab pembangunan ruang kelas berdampak terhadap kegiatan KBM. Padahal, terkait kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas saat ini, siswa dan guru berharap bisa melaksanakannya.

“Sekarang hanya ada tiga ruang kelas yang operasional. Terpaksa kami gilir sesuai dengan jadwalnya. Ada yang masuk, ada juga yang secara daring,” sebutnya.

Lanjutnya, jumlah siswa SMPN 2 Cikalongkulon sebanyak 674 siswa. Sedangkan jumlah guru berstatus PNS sebanyak 11 orang dan non-PNS sebanyak 13 orang.

“Sebagai penerima manfaat, kami tentu berharap rehab bisa selesai tahun ini. Sehingga bisa mengimplementasikan visi dan misi sekolah kami,” pungkasnya.

Silakan Baca Juga :  DUA PENCURI TERTANGKAP BASAH SAAT BERAKSI DI CILACAP

 

WABUP GERAM

 

Wakil Bupati Cianjur, Tb. Mulyana Syahrudin, mengaku geram melihat progres pengerjaan rehabilitasi SMPN 2 Cikalongkulon yang baru mencapai sekitar 45%. Padahal, batas waktu hingga akhir tahun ini hanya tinggal sebulan lagi.

“Tampaknya ini mandek. Jadi kontraknya itu berakhir pada 25 Oktober 2021. Kemudian perpanjang satu bulan. hari ini (25 November, pen) kontraknya selesai. Tampaknya tidak ada progres,” sebut Mulyana.

Mulyana menegaskan cukup repot dengan kondisi itu. Ia tak mengetahui persis pada klausul kontraknya ada perpanjangan kedua atau tidak.

“Kalau tidak ada perpanjangan (kedua, pen), tampaknya ini harus putus kontrak. Saya prediksi ini tidak akan selesai karena progresnya jauh bawah harapan. Sangat sulit mengejar sisa pekerjaan 55% dalam waktu sebulan,” tegas Mulyana.

Silakan Baca Juga :  AIRBONS MEDAN LABUHAN UNJUK KEPEDULIAN PADA LANSIA

Mulyana juga memikirkan nasib para siswa SMPN 2 Cikalongkulon. Jika putus kontrak, harus memikirkan tempat kegiatan belajar siswa.

“Sekarang ‘kan hanya ada tiga ruang kelas. Itupun yang tidak rehab. Kondisi seperti ini sangat miris di tengah upaya kami Pemkab Cianjur yang sedang mengejar peningkatan indeks pendidikan untuk akselerasi IPM,” pungkasnya.***

 

 

Kontributor: Acep Rahmat

Editor: Lizikri Damar

About Tim Redaksi

Tim Redaksi SinergiNews adalah akun resmi yang digunakan oleh para crew Redaksi SinergiNews. Penanggungjawab akun ini adalah Wakil Pimpinan Redaksi, yaitu Lizikri Damar.

Tinggalkan Balasan