UNGGAHAN ANGGOTA DPRD INDRAMAYU BERBUNTUT PANJANG

CEMARKAN NAMA BAIK

Kamis (20/01/2022) Anggi terlaporkan ke polisi karena postingannya yang hanya berdasarkan surat kaleng dan tidak punya data. Ia menyerang pemerintah dan Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Indramayu dengan tuduhan sewenang-wenang berhentikan 11 tenaga medis tersebut. Pelapor menyebut, anggota DPRD tersebut telah mencemarkan nama baik kepala daerah.

Dua hari berikutnya, Anggi tetap memposting konten yang mengarah pada perbedaan sikap kader partai. Ia juga mengunggah berita yang terduga untuk memprovokasi masyarakat agar marah kepada pemerintah.

Terbukti, besok masyarakat yang terprovokasi berencana melakukan aksi demo membela Anggi. Kali ini atas nama Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Kader Banteng Arus Bawah mengadakan aksi dengan rute Gor Singalodra-Dinas Kesehatan-DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu.

Informasi aksi ini benarkan oleh koordinator lapangan aksi, Haryanto. Namun aksi ini kemudian berganti dengan audensi.

Kepada SinergiNews, ia mengungkapkan, Anggi yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi II DPRD Indramayu itu menyebutkan bahwa dari sebelas nakes honorer itu, salah satunya bahkan ada yang sudah bekerja sejak 2017. Hanya saja, pengabdian tersebut kini menjadi sia-sia seusai mereka diberhentikan hanya melalui lisan.

“Hati-hati buat para pemegang kekuasaan, setiap kebijakan yang keluarkan menyakiti hati orang. Saya yakin, Tuhan tidak akan tinggal diam,” ujarnya.***

Jurnalis: Tarja

Editor: Lizikri Damar