Sinergi Merketplace - simpleaja.id
vivo
SPBU Vivo. (Foto: Facebook SPBU Vivo)

BBM VIVO DIJUAL MIRING, PENGAMAT: SEBENARNYA RUGI

SinergiNews – DKI Jakarta, 05/09/2022. Sejak Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina nonsubsidi jenis Pertalite dan Solar naik harga jadi Rp10.000,00 dan Rp6.800,00 per liter, BBM Vivo menjadi sorotan lantaran dijual dengan harga lebih miring. Diketahui Vivo menjual BBM-nya dengan harga paling rendah Rp8.900,00 per liter.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan membeberkan alasan Vivo menjual murah produk BBM-nya. Ternyata BBM termurah dari Vivo bernama Revvo itu memiliki Research Octane Number (RON) 89, berbeda tipis dari Pertalite yang memiliki RON 90.

direktur eksekutif energy watch bicara bbm vivo
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan. (Foto: rmol.id)

Oleh karena itu, Mamit meminta masyarakat untuk lebih cerdas dan memahami bahwa RON yang lebih tinggi menghasilkan performa mesin kendaraan yang lebih baik dan membuat mesin lebih awet. Bahkan, sebenarnya dengan menjual BBM seharga Rp8.900 itu, justru Vivo berada dalam posisi rugi.

Silakan Baca Juga :  ISU KENAIKAN BBM, HARGA DI SPBU MASIH NORMAL

“Kita hitung dengan ICP Juli sebesar US$106 per barel, tanpa ada benchmark (tolok ukur, red) dengan kurs Rp14.500,00 itu saja per liternya sudah Rp9.749.00. Setelah kita gunakan formula, maka didapatkan harga dasar Rp12.503,” paparnya, dikutip dari Beritasatu, Senin (05/09/2022).

Silakan Baca Juga :  DINAS PERPUSTAKAAN ACEH UTARA GIATKAN LITERASI

Mamit menambahkan, harga tersebut belum termasuk PPn dan PBBKB serta margin perusahaan. Menurutnya, wacana harga BBM miring dari Vivo ini merupakan strategi pemasaran untuk meningkatkan portofolio perusahaan di masyarakat.

Silakan Baca Juga :  BANSOS PKH TAMBAHAN BEBAS DIBELANJAKAN DI MANAPUN

About Tim Redaksi

Tim Redaksi SinergiNews adalah akun resmi yang digunakan oleh para crew Redaksi SinergiNews. Penanggungjawab akun ini adalah Wakil Pimpinan Redaksi, yaitu Lizikri Damar.

Tinggalkan Balasan