SinergiNews – DKI Jakarta, 10/09/2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkap, harga BBM Pertamax yang kini naik menjadi Rp14.500,00, sebenarnya masih dijual rugi. Hal itu Nicke sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi DPR RI, Jumat (09/09/2022).
Ia mengungkap, Pertamina sudah memiliki perhitungan bisnis agar perusahaan tetap untung meski Pertamax dijual rugi. Apalagi kebutuhan BBM Pertamina tak bisa dicukupi dari kilang yang hanya memasok kebutuhan domestik sekitar 60%, sehingga pihaknya harus mengimpor pasokan dari luar.
Diketahui sebelumnya, harga keekonomian BBM RON 92 itu berada di kisaran Rp17.000,00 per liter Kerugian dalam penjualan Pertamax, selama ini ditutup dari keuntungan besar penjualan minyak di hulu.
Pertamina juga tidak menaikkan harga Pertamax terlalu tinggi karena khawatir masyarakat akan beralih ke Pertalite. “Kalau disesuaikan dengan market price, maka ini akan lebih banyak lagi yang ke Pertalite,” beber Nicke.