SinergiNews – Cianjur, 07/12/2022. Lahan pertanian milik salah seorang warga di jadikan tempat mengungsi. Namun, puluhan korban bencana gempa bumi di Kampung Hargem, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Harus menelan pil pahit ketika harus membayar Rp. 1,5 juta agar bisa mengungsi di tempat tersebut.
Melansir dari detik.com, banyaknya rumah para korban yang rusak bahkan ambruk membuat para korban harus membangun tenda untuk berteduh. Sampai akhirnya mereka memutuskan berkumpul untuk membangun posko di atas kebun wortel milik warga.
Ujang Ruslan (45) salah satu pengungsi mengatakan bahwa, ada 38 keluarga yang mengungsi di tempat tersebut. Dan 15 keluarga yang rumahnya ambruk, sehingga harus mengungsi. Awalnya membuat tenda masing-masing, tapi akhirnya bergabung di lahan tersebut. Rabu (7/12/2022).
Kemudian, para korban gempa bumi pun meminta izin kepada yang punya tanah tersebut bahwa mereka akan menggunakan kebun tersebut untuk membangun pengungsian. Karena sudah tidak ada tanah lapang yang bisa di jadikan sebagai pengungsian di wilayah tersebut.
Namun, tidak di sangka pernyataan yang di lontarkan sang pemilik sungguh di luar dugaan. Beliau meminta agar tanahnya di sewa saja, bahkan para pengungsi di minta untuk menyewa nya langsung selama tiga bulan.