SinergiNews – Kota Sukabumi, 26/11/2021. Beberapa artis ternama Indonesia, sebut saja Desi Ratnasari, Syahrini merupakan pesohor asal Sukabumi. Publik tentu sudah tahu kualitas keduanya dalam dunia seni peran.
Komunitas film bergerak (Konfig) Kota Sukabumi, merupakan komunitas film daerah yang memfasilitasi kreativitas insan pecinta seni peran muda-mudi Sukabumi. Mereka yang tergabung dalam Konfig tentu merasa terinspirasi dan termotivasi oleh para seniornya, artis-artis kelahiran Sukabumi yang telah sukses.
Di tengah rasa semangat tinggi mendalami seni peran, Konfig Sukabumi mendapat apresiasi berupa penguatan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia. Direktur Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri Bekraf, Hasan Abud mengatakannya kepada awak media dalam satu kesempatan pada Hotel Anugerah Sukabumi, Selasa (23/11/2021).
Hasan menambahkan, festival film daerah menjadi saat yang tepat melakukan penguatan, baik dari sisi manajemen maupun pengelolaan festival itu sendiri. Kemandirian dalam mengelola komunitas dan kegiatan-kegiatan seperti festival tentu menjadi target yang harus terpenuhi. Terlebih setelah adanya penguatan Bekraf.
Kegiatan-kegiatan Konfig, lanjut Hasan, ia harapkan bisa terus berkesinambungan sehingga berdampak semakin kuat. Berkraf berkomitmen memfasilitasi serta mendorongnya agar menjadi lebih baik.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Yudi Yustiawan menambahkan, bahwa komunitas film Sukabumi akan terdampak positif.
“Wawasan keilmuan akan bertambah sebagai modal penguatan komunitas,” kata Yudi.
Kiprah Sukabumi sejauh ini sudah cukup bagus, film-filmnya semakin kreatif, demikian Yudi menambahkan. Sebagai contoh, Kota Sukabumi pernah menggelar kegiatan festival film pendek. Saat itu jumlah peserta dalam kegiatan tersebut mencapai ratusan yang berasal dari berbagai daerah Indonesia.
Kota Sukabumi rencananya akan mengusahakan agar festival film daerah bisa terlaksana setiap tahun. Ini memberikan kesempatan kepada komunitas untuk lebih baik dalam berkarya perfilman daerah.
Dukungan dan perhatian Pemerintah Daerah pada ekonomi kreatif, salah satunya bidang film. Film daerah menjadi objek pengembangan melalui Konfig.***
Jurnalis: Dikdik Permana
Editor: Lizikri Damar