Sinergi Merketplace - simpleaja.id
Ilustrasi menara telkomunikasi. (foto: google)
Ilustrasi menara telkomunikasi. (foto: google)

MITRATEL AMANKAN KONTRAK SEWA MENARA TELEKOMUNIKASI

SinergiNews -DKI Jakarta, 28/11/2021. PT. Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, anak usaha PT. Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengantongi kontrak backlog sewa menara telekomunikasi senilai Rp 30,7 T hingga 2030.

Chief Investment Officer Mitratel, Hendra Purnama mengemukakan, sebagai perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi, Mitratel mencatat pertumbuhan pendapatan 17% dan EBITDA meningkat 36% setiap tahun.

“Didukung 28.030 menara dan 42.016 penyewa, cakupan menara Mitratel berada seluruh Nusantara dengan 57% di luar Jawa,” kata Hendra, Kamis (25/11/2021) malam.

 

CAKUPAN WILAYAH YANG LUAS

 

Luasnya cakupan wilayah tersebut, menurut Hendra, membuat Mitratel dapat mengelola kerja sama tambahan dari para penyewa menara telekomunikasi. Lebih dari itu, Mitratel  siap melayani ekspansi operator luar Jawa yang meningkatkan portofolio kolokasi.

Silakan Baca Juga :  SISWA SMP KUPANG LAKUKAN AKSI VANDALISME

MenurutNYA, Mitratel memegang kualitas penyewa terbaik dengan Telkomsel sebagai anchor tenant dengan 50% revenue share. Adapun revenue share dengan operator terbesar yakni Telkomsel, XL, dan Indosat mencapai 85%.

 

TOWERCO JADI SOLUSI

 

Ke depan, Mitratel akan terus melakukan ekspansi dengan menyediakan solusi infrastruktur digital secara lengkap, yaitu penyewaan Towerco. Solusi TowerCo siap mulai pada tahun 2022, dan Solusi InfraCo pada tahun 2023, seiring perkembangan jaringan 5G yang akan mendorong bisnis menara terus tumbuh.

Silakan Baca Juga :  ATASI PMK DI TENGAH KEBUTUHAN STOK KURBAN, PEMKOT: DILEMATIS

Hendra mengemukakan, pihaknya menyiapkan empat pilar utama untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam bisnis menara.

Empat pilar itu, menurut Hendra, leading dalam pengembangan bisnis organik, yaitu Build-to-Suit dan kolokasi baru dari operator seluler dengan menambah kapasitas dan coverage. Leading dalam pengembangan bisnis anorganik, yaitu menjaga kekuatan pada balance sheet dan arus kas untuk akuisisi menara yang prospektif.

Konsolidasi portofolio aset menara Telkom Group, dan mengakuisisi operator menara sebagai bagian dari konsolidasi industri untuk bisnis yang lebih sehat. Perluasan bisnis dengan layanan baru, yaitu mengembangkan layanan infrastruktur digital sesuai dengan kebutuhan operator seluler.

Silakan Baca Juga :  DPN HITU MESSENG BICARA TERKAIT HENA HETU

Ekspansi small cells hingga infrastructure solutions mengantisipasi kebutuhan 5G Indonesia. Meningkatkan efisiensi operasional, yaitu implementasi efisiensi biaya operasi dan maintenance untuk meningkatkan profitabilitas dan menjaga batas biaya.***

 

 

Jurnalis: Badiwi Masale

Editor: Lizikri Damar

About Tim Redaksi

Tim Redaksi SinergiNews adalah akun resmi yang digunakan oleh para crew Redaksi SinergiNews. Penanggungjawab akun ini adalah Wakil Pimpinan Redaksi, yaitu Lizikri Damar.

Tinggalkan Balasan