WARGA MAGELANG MENJADI KORBAN DUKUN CABUL

HISAP BUAH DADA DAN ALAT VITAL

Kemudian BN menghisap buah dada dan alat vital korban dengan mulut. Terduga pelaku memaksa korban melakukan hubungan layaknya suami-istri.

Saat itu BN mengatakan bahwa dalam perut korban terdapat sepotong besi. Dan apabila besi tersebut tidak ia ambil, maka AM tidak akan mempunyai keturunan atau bahkan meninggal dunia. Sedangkan cara mengeluarkan besi tersebut harus melalui hubungan layaknya suami-istri.

Karena AM merasa takut, akhirnya ia menuruti kemauan terduga pelaku. Aksi persetubuhan ini sudah ia lakukan sebanyak tiga kali pada Agustus 2021.

Pada September 2021, AM mendapat pendidikan dari keluarganya di salah satu pondok pesantren yang beralamat Kelurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo. Pelaku menjemput korban dan mengajak ke rumahnya, kemudian meminta AM untuk minum sebutir pil warna kuning.

AM tak sadar setelah meminum pil tersebut, dan baru sadar pada pagi harinya. Setelah terbangun, pelaku meminta korban mandi lalu mengantarnya kembali ke pondok. Dalam perjalanan, pelaku mengancam AM untuk tidak menceritakan apa yang telah terjadi, kepada orang lain.

Setelah itu korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Selanjutnya kedua orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kulonprogo. “Saat ini kasus dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkas IPTU I Nengah Jeffry.***

Jurnalis: Hermanto Asrori

Editor: Lizikri Damar