SinergiNews – Kab. Manggarai Timur, 29/01/2021. Tingkah salah satu oknum aparat Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang terduga memanipulasi data warga miskin demi mendapatkan keuntungan pribadi, mendapat kecaman keras. Oknum sekretaris desa bernama Dus itu sudah lima kali mengambil foto rumah milik Susana Linu, warga setempat, tanpa memberitahukan maksud dan tujuannya.
“Rumah saya jadi obyek untuk mencari keuntungan pribadi maupun golongan mereka,” ujar Susana kepada SinergiNews, Jumat (28/01/2022). Ia juga mengatakan, setiap kali mereka mengambil gambar rumahnya, tidak ada penjelasan apapun tentang maksud dan tujuannya.
Lebih jauh, Susana mengungkapkan kalau ia tidak pernah mengenyam pendidikan dan sudah menempati rumahnya selama hampir 50 tahun. Ia juga sering mendengar berbagai bantuan dari pemerintah untuk rakyat miskin sepertinya, tapi ia belum pernah mendapatkan haknya. Ia mengaku hanya mendapatkan bantuan COVID-19 sekali.
“Bapak Kepala Desa (Kades) tidak pernah memerhatikan saya. Mereka sering datang hanya untuk sekedar foto dan selfie saja. Saya yang tua renta ini hanya mendengar saja pembicaraan dari orang-orang bahwa pemerintah mengucurkan bantuan tunai dan sembako, tetapi bantuannya ke mana? Saya tidak tahu apa alasannya, padahal saya sudah hampir 50 tahun tinggal di desa ini,” ungkapnya.