Menurut pihak keluarga, pada Kamis (10/02/2022), pihak sekolah menyelenggarakan vaksinasi bersama pihak kesehatan setempat dan tim sentra. Anak kelas enam tersebut sudah memberikan keterangan perihal kesehatannya yang kurang membaik. Ia takut bila tidak ikut vaksin, maka tidak bisa ikut kegiatan belajar.
“Anak ini sudah cerita bahwa ia sedang kurang sehat, suka merasa sesak nafas dan sering mimisan. Entah kenapa masih bisa vaksinasi, tidak ada konfirmasi kepada orang tuanya, padahal sudah berikan nomor telepon,” tutur salah seorang kerabat korban kepada SinergiNews, Jumat (11/02/2022).
Lanjutnya, kerabat korban pun menelepon orang tuanya, guna menanyakan apakah pihak sekolah menanyakan izin terkait pelaksanaan vaksinasi. Sayang sekali, orang tuanya hanya menggelengkan kepala.