SinergiNews – Kota Cimahi, 22/02/2022. Setelah hampir 7 bulan pembangunan, proyek Underpass Sriwijaya atau Underpass Dustira akhirnya resmi beroperasi. Underpass pertama Kota Cimahi yang ditujukan sebagai solusi mengurai kemacetan pada perlintasan KA Jalan Dustira ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Selasa (22/02/2022).
Dalam sambutannya, Ngatiyana menjelaskan, Underpass Dustira memiliki panjang 300 meter. Sebagai penangkal banjir, underpass ini dilengkapi bak penampungan air dan pompa.
“Ada tiga pompa utama dan satu pompa sebagai cadangan. Apabila terjadi banjir maka otomatis akan tersedot karena ada satu buah genset dan juga ruang jaga. Agar ketika hujan underpass tidak jadi balong (kolam, red),” ujarnya.
Ngatiyana berpesan kepada seluruh masyarakat agar menjaga kondisi Underpass Dustira ini bersama-sama, sebagai aset untuk kemaslahatan bersama. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, TNI, Polri, masyarakat, Ormas dan LSM yang telah membantu kelancaran pembangunan underpass ini. Alhamdulillah sampai saat ini tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkap, kemacetan sekitar perlintasan KA sebidang yang menimbulkan kerumunan menjadi latar belakang percepatan pembangunan underpass pada perlintasan tersebut. Untuk pembangunan Underpass Dustira sendiri, pihaknya merogoh dana dari APBD kurang lebih Rp105 M.